DaerahEkBis

KU PKK Monica Haprinda Bersama Perwakilan BI Prov Babel Petik Panen Sayuran hidroponik KWT di Belinjo

×

KU PKK Monica Haprinda Bersama Perwakilan BI Prov Babel Petik Panen Sayuran hidroponik KWT di Belinjo

Sebarkan artikel ini

Sekilasindonesia.id ||PANGKALPINANG – Monica Haprinda ketua umum penggerak PKK kota Pangkalpinang bersama perwakilan Bank Indonesia ( BI ) Provinsi Bangka Belitung memanen hasil sayur hidroponik kelompok wanita tani ( KWT ) Belinjo, sayuran yang dipanen berupa sawi, jagung, dan cabai, kelurahan Bukit Merapin, Pangkalpinang, pada hari kamis ( 05/01/2023 ).

Monica Haprinda, Ketua umum pengerak PKK kota Pangkalpinang mengatakan, panen yang dilakukan hari ini merupakan panen yang kelima, kelompok wanita tani (KWT) Pangkalpinang saat ini sudah berjumlah 25 kelompok, dan Monica mengapresiasikan Bank Indonesia ( BI ) Bangka Belitung atas sinergi dalam pembinaan kelompok wanita tani dan kedepannya siap kembali bersinergi untuk memajukan kelompok wanita tani ( KWT ) yang lain seperti kelompok wanita tani ( KWT ) Belinjo.

Click Here

” KWT ini sangat banyak turunannya, selain untuk rumah tangganya sendiri, dan untuk dijual, sehingga yang sudah diolah pun hasilnya bisa dijual , nanti itu akan kita kerja samakan dengan Disperindag dan UMKM juga , dan harapannya pun kedapa KWT selain bisa membantu rumah tangga, bisa juga untuk membantu secara keuangan, ” Tuturtnya.

Monica menambahkan, dengan pendampingan Dinas Pangan, Pertanian dan anggota KWT yang sangat hebat sehingga meski pun perkarangan dan lahan untuk pertanaman sayuran di Pangkalpinang terbilang minim, namun dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.

Perwakilan Bank Indonesia ( BI ), Provinsi Bangka Belitung, Agus Taufik menambahkan kerja sama yang dilakukan untuk mengendalikan laju infasi dalam hal ketahan pangan, Agus Taufik menyebutkan, ” Dengan lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan sehingga bisa produktif dengan tanaman pangan sehari – hari.”

Agus Taufik mengatakan, ” Kalau liat jangka pendeknya adalah kecukupan rumah tangga terpenuhi dan tidak perlu membeli ke pasar lagi, kalau ada lebih pun boleh untuk dijual juga, kalau ini dilakukan secara massal dan massif oleh KWT seluruhnya, pasokan pangan di Pangkalpinang akan meningkat sehingga harga lebih terjangkau. ”

Kedepan pihaknya akan mengajak dan terus bersinergi dengan pemerintahan kota untuk meningkatkan intensifikasi dan ekstentifikasinya.

Agus Taufik menutupkan dengan mengatakan, ” Kami siap jika ada potensi
KWT di tempat lain akan kami bantu dan sinergikan, dan jika memungkinkan sinergi ini akan dilanjutkan, ” (red).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d