MALANG, SEKILAS INDONESIA,- Pentingnya benchmarking dalam meningkatkan mutu sekolah menjadi perhatian khusus oleh smk negeri 5 Bantaeng yang melakukan kunjungan indusri ke PT PAL Surabaya, PT TENTREM Malang & VEDC Malang serta SMK 1 Islam Blitar 22/08/2022.
SMK Negeri 5 Bantaeng sebagai SMK Pusat Keunggulan ( PK ) lebih dini melakukan Benchmarking dan melakukan kunjungan industri Surabaya, Malang, Blitar dan Yogyakarta.
Dalam kesempatan yang sama, hari kedua kunjungan selanjutnya ke PT TENTREM dan VEDC malang yang kemudian Rombongan menyempatkan berkunjung ke kantor pusat Quantumbook di Kota Malang.
Rombongan disambut langsung oleh Imam Baihaqi selaku Direktur Quantumbook. Kepala sekolah SMK Negeri 5 Bantaeng Firdaus Manaf, S.Pi., MM., mengatakan bahwa, kami SMK Negeri maupun Swasta yang ada di kabupaten Bantaeng sulawesi selatan telah menggunakan Buku Produktif Quantumbook sejak tahun 2021 dan itu sesuai dengan kebutuhan kami, Kunjungan silaturahmi ini sekaligus memastikan kualitas proses produksi Quantumbook.
Dikesempatan yang sama, Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Wilayah V Sulawesi Selatan Abdul Sattar, S. Pd., M.Pd mengatakan, Hal yang menarik kami lihat di Kantor QuantumBook ialah hampir semua karyawan dan staff ialah remaja milenial generasi Z.
Hal tersebut ditanggapi langsung oleh Imam Baihaqi bahwa end user dari Buku kami ialah generasi Z sehingga sangat penting dalam hal ini melibatkan generasi Z yang berkompetensi didalamnya sehingga menciptakan sebuah produk bacaan yang akan diminati oleh semua siswa-siswi generasi Z diseluruh Negeri.
Dalam kunjungan yang singkat tersebut menjadi penyemangat bagi Smk Negeri 5 Bantaeng bahwa telah tepat menggunakan Buku Produktif SMK dan sebaliknya Quantumbook akan terus berbenah menyiapkan materi yang berbobot yang sesuai dengan kebutuhan industri terkhusus seluruh SMK di Indonesia.
Selama Kegiatan berlangsung tetap mengutamakan protokol pencegahan Covid-19.
Benchmarking hanya dikenal di dunia bisnis dan ekonomi saja. Namun seiring dengan perkembangan zaman, saat ini benchmarking telah diadopsi oleh berbagai lembaga pendidikan di luar negeri, sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Definisi benchmarking baik di bidang bisnis maupun pendidikan pada hakikatnya adalah sama. Definisi benchmarking dalam bidang bisnis adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Watson (1997), yang menyatakan bahwa benchmarking merupakan kegiatan pencarian secara berkesinambungan dan penerapan secara nyata praktik-praktik yang lebih baik yang mengarah pada kinerja kompetitif dan unggul.
