Opini

Tokoh dan Pemimpin yang Lahir dari Rakyat dan Mengabdi untuk Rakyat

×

Tokoh dan Pemimpin yang Lahir dari Rakyat dan Mengabdi untuk Rakyat

Sebarkan artikel ini
Foto: La Ode M. Rajiun Tumada. Foto/Sacriel

OPINI-SEKILASINDONESIA.ID —Jejak kehidupan para tokoh besar selalu menginspirasi, sejarah dipenuhi oleh puluhan ribu orang yang telah membuat perbedaan dan perubahan-perubahan penting. Diantara mereka ada tokoh-tokoh yang muncul di dalam kontroversi dan menempuh proses di luar rata-rata kehidupan orang biasa, mengalami tekanan dan berbagai kesulitan untuk akhirnya keluar menjadi pemenang atas apa yang diyakininya sebagai sebuah kebenaran.

Socrates gurunya Plato dimasukkan ke dalam bui karena dituduh merusak pemuda Athena sebab ajaran filsafatnya antara lain menyatakan “Kenalilah Dirimu”. Socrates adalah bapak moyang pemikiran filsafat Barat, disusul Plato yang menghasilkan Aristoteles.

Click Here

Yunani dan Eropa ketika itu diselimuti oleh prasangka, setelah dibui Socrates malah dipaksa minum racun.

Abraham Lincoln adalah presiden ke-6 Amerika, waktu kecil menjadi pennjaga pintu kereta dan pelayan toko. Hidupnya miskin dan dikucilkan namun ialah yang melahirkan proklamasi Emansipasi yakni penghapusan perbudakan.

Banyak sekali contoh orang hebat yang kisah hidupnya menginspirasi.

Indonesia sendiri memiliki banyak tokoh besar yang kisah hidupnya tidak kalah menggetarkan khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tokoh Pembagunan dan Pelopor Pembagunan Kabupaten Muna Barat yakni Drs. La Ode M. Rajiun Tumada, M. Si yang sering disebut RT.

Rajiun Tumada itu adalah anak seorang guru dan memiliki banyak saudara. Pada masa balita Rajiun itu, ada di kampung Labongkuru. Kampoeng lama yang tanahnya merah merona.

Saya ingat, nenek Saya pernah cerita, gubuk panggung Rajiun Tumada di Labongkuru pernah terbakar saat Rajiun masih balita. Rajiun kecil ada di dalam rumah saat semua orang sudah keluar. Syukurnya Alm. La Ode Ilaihi sigap kembali menyelematkan Rajiun kecil dari lalapan kakak jago-jago merah. Jika tidak, maka tidak ada fenomena Rajiun Tumada seperti saat ini.

Masa kecil Rajiun banyak bermain di kali Jompi. Nenek Saya. (Almh. Wa Ode Amuri) biasa memberikan onde-onde, atau ladu-ladu kepada Rajiun dan kakaknya La Ode Ruwaeda saat bermain-bermain dikali Jompi. Rupanya, Rajiun itu sama seperti kita ya?Beliau tidak lahir di Istana, beliau tidak jatuh dari langit kekuasaan. Ia adalah kita, sama seperti masa kanak-kanak kita yang bergumul dengan alam Wuna yang indah ini.

Masa muda Rajiun Tumada itu banyak di luar daerah. Beliau susah payah hidup di tanah rantau. Kadang mengandalkan fisik demi bertahan hidup. Mirip-mirip dengan ‘legenda’ aktivis Kendari yang sebagian mungkin, sudah lupa bagaimana sulitnya hidup di tanah rantau.

Rajiun itu sama seperti kita semua. Orang yang masa mudanya itu berpikir mau makan apalagi besok, isi perutnya Rajiun muda itu, kambose, mafusau, kabuto, katumbu, kapinda, banggai, tamba roo kapaeyanya.

Namun sosok Rajiun Tumada yang sekarang itu beda. Beliau sudah pernah menjabat jadi Pj Bupati dan Bupati pilihan rakyat dan Rajiun sudah memiliki kekuatan. Rajiun Tumada menjadi pemimpin bukan dikader sama keluarganya, Beliau jadi Bupati dan pemimpin itu, karena ditempa sama alam bukan jatuh dari langit kekuasaan.

Jadi sosok Rajiun Tumaada itu sama seperti La Mpunu atau La Ege. Bisa jadi anda atau tetangga anda, yang masa kanak-kanaknya itu nesinala, netongku sau, nekabua we laa atau bahasa kerennya Rajiun Tumada itu, is a Pagalu.

Dalam riwayat sejarah bangsa Indonesia…!!! Pemimpin itu naturalnya adalah guru. Contoh Bung Karno, Bung Hata, Jend. Besar Soedirman. Mereka semua itu adalah guru. Jadi, sama dengan Rajiun Tumada sebelum menjadi pemimpin dan salah satu tokoh di Sultra, Beliau adalah seorang Guru (S. Pd).

Ketika menjadi Bupati Muna Barat, Rajiun Tumada memfokuskan kinerja dan pembangunan yang pro rakyat. Karena Rajiun Tumada faham dan tahu betul apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat Mubar ketika itu. Tidak butuh puluhan tahun membangun Mubar yang merupakan DOB, Rajiun merubah wajah wilayah Mubar menjadi berkembang dan sejajar dengan Kabupaten lain. Dan saat itu pula Rajiun Tumada dianugerahi sebagai Pelopor Pembangunan oleh Media cetak dan Online yakni Kendari Pos. Tak hanya itu, dimasa pemerintahannya, Rajiun Tumada dan Wakilnya Achmad Lamani mendapat penghargaan dari Kementerian.

Saat ini Rajiun Tumada melanjutkan studi S3 (Doktor) disalah satu perguruan tinggi di Jakarta. Selain itu, Rajiun Tumada bergabung menjadi pengurus pusat Pemuda Pancasila. Untuk jabatan Rajiun Tumada saat ini yakni sebagai Ketua LEMKARI Sultra, Ketua KONI Mubar dan Panglima Tinggi BSB Sultra.

Oya hampir lupa, Rajiun Tumada merupakan salah mantan atlet Nasional dan Internasional. Beliau adalah Karateka yang pernah mengharumkan Daerah (Pulau Muna), Sultra bahkan Indonesia. Banyak medali yang pernah Beliau raih.

Penulis: La Ode M. Sacriel, S. Sos (Mantan MPM UHO 2012 dan Cucu dari Almarhumah Wa Ode Amuri)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d