Daerah

Evaluasi Aksi Stop Stunting Kabupaten Jeneponto

×

Evaluasi Aksi Stop Stunting Kabupaten Jeneponto

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO – Dinas Kesehatan menggelar pertemuan bersama Kepala UPT Puskesmas dan Beberapa Kepala Desa dan Lurah serta pendamping Aksi Stunting tentang evaluasi Aksi Stop Stunting (ASS) Kabupaten Jeneponto, di aula Asyifa Dinas Kesehatan. Selasa (29/6/2022). Kemarin.

Pada pertemuan itu melibatkan, Narasumber ahli, Prof H. Veniy Hadju dan Tim Dinkes Provinsi Sulsel Ahmad Ismail.

Click Here

Mereka pun banyak memaparkan Tentang Gisi Berdasarkan Data, seperti faktor Determinan Kejadian Wasting Gisi buru+ Gisi Kurang usia 0-59 bulan Kabupaten Jeneponto.

Ahmad Ismail menyampaikan di hadapan yang hadir, Ia katakan dalam penanganan penurunan angka stunting itu perlu adanya peran serta. Menutu dia dalam pemaparan adapun kendala ditemukan, yakni pada awal kegiatan terkendala alat atorpemetri yang harus TPG digunakan dalam melakukan pengukuran dan pengumpulan data, tidak adanya stok PMT ibu hamil dan Balita dan Jumlah sasaran di ePPGBM tidak sesuai data yang ditemukan dilapangan TPGD itu dimungkinkan adanya Balita yang pindah.

“Jumlah sasaran yang banyak, sedangkan waktu pengumpulan data baseline yang hanya dua pekan di bulan Mei, sehingga dilanjutkan dibulan juni. Disini kita perlu pendamping yang lebih,” ucapnya.

Sementara, ditambahkan Narasumber Ahli Prof H. Veniy Hadju, sampaikan untuk bersama sama untuk menegakkan angka penurunan stunting di Kabupaten Jeneponto dengan adanya peran serta ditingkat pemerintah kelurahan, desa, organisasi perangkat daerah dan ormas hingga CSR.

“Dengan direncanakannya dengan baik, maka akan lebih optimasi dapat tepat sasaranya,” sampaikanya.

Sementara, Sub kordinator seksi Kesga dan gizi Dinas Kesehatan Hj.nursyamsi,sampaikan akan melakukan monev bersama sama kepala desa/ lurah dan Kepala UPT Puskesmas untuk lebih menguatkan lagi komunikasi demi penurunan stunting di Kabupaten Jeneponto lewat program dan kerja sama.

Penulis: Firmansyah

 

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d