PASANGKAYU – Kurang lebih dua (2) tahun, Pembelajaran Tatap Muka tidak dilaksanakan, disebabkan penyebaran Corona Virus 19 (Covid-19), setelah adanya penyampaian Perintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, PTM terbatas diselenggarakan mulai dihari senin 27 September 2021.
Sebelum penyelenggaraan PTM, pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pasangkayu melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan dan Ruang Belajar (Rumbel) atau lebih dikenal ruang kelas masing – masing, selasa 5/10/2021.
Kepsek SDN 1 Pasangkayu, Hj Herlina mengatakan, sebelumnya kita melakukan penyemprotan Disinfektan terlebih dahulu dilingkungan sekolah dan tiap Rumbel, setelah itu baru dilaksanakan PTM pada tanggal 27/10/2020 lalu.
“Tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Protkes), jadi sebelum melewati pagar sekolah, para siswa – siswi dicek suhu badannya, memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,”tuturnya.
Hj Herlina juga menyampaikan, jumlah siswa 1 Rumbel sebanyak 30 orang dan itu kita bagi menjadi 2 kelompk untuk mengikuti PTM secara terbatas.
“Dari 2 kelompok tersebut masing – masing 15 orang siswa – siswi yang bertatap muka dan tetap melakukan Protokol Kesehatan (Protkes),”ungkapnya.
Dia juga berharap, semoga Covid-19 cepat berlalu, sehingga pembelajaran siswa siswi berjalan normal seperti hari – hari biasanya.
“Jika Covid-19 sudah tidak ada lagi, tentunya pembelajaran tatap muka dalam 1 kelas 30 orang dan itu digabungkan kembali, sehingga kita dapat beraktifitas secara normal tanpa ada jaga jarak lagi,”ucapnya. (Roy Mustari)