DaerahKesehatan

Didampingi Gubernur Banten, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di SMAN 4 Kota Serang

×

Didampingi Gubernur Banten, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di SMAN 4 Kota Serang

Sebarkan artikel ini

SEKILASINDONESIA.ID, BANTEN – Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi pelajar di Provinsi Banten, yaitu ke SMAN 4 Kota Serang, selain tinjau langsung juga dilakukan secara virtual.

“Saya senang sekali hari ini bisa melihat dan meninjau vaksinasi di SMAN 4 Kota Serang didamping oleh Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Walikota Serang Syafrudin,” ujar Jokowi dalam Sambutannya. Selasa, (21/09/2021)

Click Here

Presiden Jokowi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Banten yang berjalan dengan lancar dan sangat gencar dilakukan.

“Pembelajaran Tatap Muka telah berjalan dengan baik, saya lihat vaksinasi di Provinsi Banten sangat gencar dilakukan, persentasenya juga sangat bagus,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menghimbau agar pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan agar sekolah tatap muka dapat berjalan lancar karena terlindungi oleh vaksin.

“Segera saja yang masih belum diselesaikan sehingga seluruh sekolah di Provinsi Banten bisa semuanya tatap muka dalam keadaan aman karena sudah dilindungi oleh vaksin,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyapa sekolah lain secara virtual yang juga sedang melaksanakan vaksinasi massal yaitu SMAN 1 Ciomas dalam laporannya mengatakan bahwa sedang melaksanakan vaksin sebanyak 307 siswa yang merupakan sisa setelah melaksanakan vaksin pertama atau sekitar 80 persen sudah divaksinasi.

Selain itu SMKN 1 Cilegon berkesempatan melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa dihari pelaksanaan vaksin tersebut menargetkan 1300 siswa bekerjasama dengan vaksinator dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Berdasarkan informasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Provinsi Banten sudah dimulai sejak tanggal 1 September 2021 dengan menggunakan sistem 50 persen siswa setiap pertemuannya dengan bergantian waktu.

(Usep_Red).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d