Daerah

Ketua Perubahan Perilaku Satgas BPBD Sanjung Penanganan Pandemi Covid 19 di Sulsel

×

Ketua Perubahan Perilaku Satgas BPBD Sanjung Penanganan Pandemi Covid 19 di Sulsel

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam penanganan Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 BNPB, Sonny Harmadi mewakili Kepala BNPB saat melakukan silaturahmi virtual Menko Polhukam, Menteri Agama dan Kepala BNPB dengan para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Pengasuh Pondok Pesantren, Organisasi Keagamaan, dan Pimpinan Agama se Provinsi Sulawesi Selatan terkait penanggulangan Covid-19, Jum’at (20/8/2021).

Click Here

Dalam kesempatan itu, sekitar 600an tokoh agama maupun tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan mengikuti secara virtual. Yang turut diikuti oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Ketua DPRD Sulsel, dan Kajati Sulsel.

Silaturahmi virtual ini turut didengarkan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Moh. Mahfud MD dan Menteri Agama RI, Yaqut Qoumas.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengikuti silaturahmi virtual ini dari Kantor Bupati Pinrang. Mengingat dirinya tengah melakukan kunjungan kerjanya di beberapa Kabupaten.

Sonny Harmadi menyampaikan apresiasinya terhadap Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam upaya penanganan Covid-19. Mulai dari menekan angka positivity rate, keterisian tempat tidur (bed Occupancy Rate) ICU hingga melakukan upaya kebut vaksinasi Covid-19.

“Kami apresiasi sulawesi Selatan karena angka positivity rate atau jumlah orang yang positif dari 100 persen atau dari 100 orang dites angka positivity ratenya sekitar 30%. jadi jika ada 100 orang di tes maka 30 orang yang terkonfirmasi positif. ini sudah turun dibanding kondisi puncak pada 3 agustus 2021 yang angka 42%,” ungkap Sonny.

Dirinya pun berpesan agar Pemprov Sulsel beserta Forkopimda Sulsel terus berupaya dalam menurunkan positivity rate turun dengan memperketat 5M dan 3T.

“Kami juga mengapresiasi karena BOR di Sulsel sudah turun. Puncaknya 2 agustus sekitar 61%, sekarang 51%. Tetapi kita harus terus kejar karena yang aman dibawah 30%. Ini menjadi PR kita bersama,” tuturnya.

Dari data mengenai perkembangan vaksinasi oleh Dinas Kesehatan Sulsel pertanggal 18 Agustus 2021, disebutkan total target vaksinasi Provinsi Sulsel sebanyak 7.058.141 orang, pencapaian sudah sekitar 25,71% atau 1.814.947 orang.

“Kami juga mengapresiasi karena Provinsi Sulawesi Selatan angka vaksinasinya sekarang cukup tinggi. Walaupun ada hal-hal yang perlu kita sempurnakan tetapi pak Gubernur beserta para Kepala daerah juga melakukan upaya luar biasa sehingga vaksinasi sejak periode PPKM pada bulan Juli sampai sekarang melonjak cukup fantastis,” sanjungnya.

Sonny pun berpesan agar terus mendorong kepatuhan masyarakat pentingnya 5M. “Kita sudah buat buku materi edukasi untuk masyarakat agar bisa lebih memahami bahaya Covid-19, kenapa harus memakai masker, protokol kesehatan, itu sudah diterjemahkan dari berbagai bahasa daerah termasuk bahasa Makassar, bahasa Bugis, Bahasa Mandar, bahasa Toraja. silahkan dimanfaatkan materi ini sebaik-baiknya,” katanya.

“Jadi mengatasi pandemi Covid-19 dengan meningkatkan iman, meningkatkan imunitas, dan aman dengan patuhi prokes. Mohon bantuan bagi para tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting untuk menghindari hoax. Harapan kita terus mengedukasi masyarakat untuk percaya Covid-19 itu berbahaya, mematuhi prokes, dan dorong untuk hidup normal dengan batasan yang dipatuhi,” jelasnya.

(Firmansyah/Rils)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d