DaerahNasional

Serbuan Vaksin, Warga Nekat Antri Panjang, Ini Kata Ketua DPD Nasdem Jakarta Timur

×

Serbuan Vaksin, Warga Nekat Antri Panjang, Ini Kata Ketua DPD Nasdem Jakarta Timur

Sebarkan artikel ini

JAKARTA –  Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19, Partai Nasdem melakukan program vaksinasi secara gratis dan terbuka untuk warga di seluruh wilayah di Propinsi DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Timur, Nurcahyo Anggoro saat ditemui oleh beberapa media. Nurcahyo mengatakan bahwa Vaksinasi yang dilakukan oleh Partai Nasdem DPD Jakarta Timur di Vaksinasi NasDem telah dilaksanakan sejak Vaksin pertama hingga kedua dan dibuka setiap hari.

Click Here

“Teman-teman bisa menyaksikan sendiri warga nekat mengantri sepanjang 50 meter demi mendapatkan vaksin dosis kedua di sentra vaksinasi NasDem Jakarta Timur” Jelas Nurcahyono kepada teman-teman media

Menurut Nurcahyo, Partai NasDem terbuka kepada siapa untuk menerima dosis kedua.

“Karena Partai NasDem itu adalah partai yang memikirkan dari awal sampai akhir sehingga vaksin keduanya kita pikirkan. Kalau ditempat lain, vaksin satunya ada tetapi vaksin keduanya belum tentu ada. Makanya, mereka berbondong-bondong mencari vaksin kedua termasuk yang diadakan oleh Partai NasDem,” Demikain Nurcahyo juga Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Timur, pada Kamis, 06 Juli 2021.

Lanjut Nurcahyono Gagasan Vaksinasi ini diperintah secara langsung oleh Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh untuk mempercepat herd imunity bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Selain vaksinasi NasDem baik di DKI Jakarta, juga dilakukan di Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, dan lain sebagainya.

“Partai NasDem melakukan program vaksinasi ini juga sebagai bentuk bantuan dan agar masyarakat tidak repot-repot lagi dan juga bukti bahwa NasDem sayang semua rakyat,” terang Nurcahyo

Ketua DPD Partai Nasdem Jakarta Timur ini juga menjelaskan pelaksanaan Vaksin Kedua sentra vaksinasi NasDem Jakarta Timur menyediakan sekitar 500-600 dosis setiap hari.

“Untuk dosis kedua, kami setiap hari itu menyediakan sekitar 500-600 dosis, tapi baru 3 hari kemarin kita telah mencapai 500. jadi, belum maksimal. Hari ini, rakyat menyerbu hingga antrian menerima vaksin kedua” tuturnya (red/mu)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d