Advertorial

Erzaldi Rosman Dan Maulan Aklil Kompak Dalam Penanganan Covid 19

×

Erzaldi Rosman Dan Maulan Aklil Kompak Dalam Penanganan Covid 19

Sebarkan artikel ini

BANGKA BELITUNG,- Terlihat kompak dan harmonis, Beginilah suasana saat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil tampak kompak bersama-sama menangulangi penyebaran Covid 19 di Ibukota Provinsi Kepualaun Babel.

Hal ini dilakukan saat Gubernur Babel dan Walikota Pangkalpinang berserta Forum komunikasi pimpinan daerah saat meninjau kegiatan pembagian beras dan uang bantuan tunai di Kantor Pos dan Kantor Lurah Lontong Pancur kecamatan Pangkalbalam, Senin (26/7).

Click Here

Saat ditemui, Walikota Pangkalpinang mengatakan saat ini pemerintah kota Pangkalpinang sedang berusaha agar kota Pangkalpinang jangan sampai masuk pembelakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 karena kota Pangkalpinang kota Perdagangan dan jasa.

“Kita akan berusaha agar Pangkalpinang jangan sampai PPKM Level 4 karena Pangkalpinang berbeda,” ungkapnya, kepada awak media.

Maulan Aklil juga mengatakan kehidupan di kabupaten berbeda dengan kota Pangkalpinang, di desa warganya bisa bertani dan ke kebun kalau di Pangkalpinang kebanyakan berdagang dan bekerja.

“Timah mahal, sawit mahal kita di Pangkalpinang tidak merasakan, tapi di Pangkalpinang banyak kafe, restoran dan hotel kalau PPKM level 4 ditetapkan bisa kacau kita,”sebutnya.

Ia juga mengajak masyarakat agar bisa mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid 19 dikota Pangkalpinang tidak meningkat.

“Ayo sama-sama kita jaga kota Pangkalpinang agar tidak diberlakukan PPKM level 4,”pintanya.

Selanjutnya Walikota Pangkalpinang juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada Presiden atas bantuan beras dan bantuan tunai kepada masyarakat kota Pangkalpinang.

“Terimakasih pak Gubernur sudah hadir dikota Pangkalpinang. Sekecil apapun bantuan yang diberikan kepada masyarakat, saat ini sangat dibutuhkan,”pungkasnya.(yuko/budi)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d