BANGKA TENGAH,- Sebagai bagian dari fungsi pengawasan anggaran, Komisi II DPRD Babel aktif meninjau penerima bantuan sektor peternakan dan pertanian dari Pemerintah Provinsi Kepulaua Bangka Belitung. Rombongan yang diketuai oleh Adet bersama jajaran anggota, terdiri dari Mansah, Heryawandi, Edy Djunaidi dan Mulyadi meninjau kesiapan penerima bantuan benih padi kepada warga Desa Belilik, Kec. Namang, Kab. Bangka Tengah, senin (19/7).
“Bantuan yang akan diberikan pemprov yaitu benih padi varietas Inpari 32 sebanyak 75kg, pupuk organik 38kg, pupuk tanam biru 3 karung, roundup 1 botol dan kapur pertanian dolomite 300kg.” Jelas Adet kepada ketua kelompok tani, M. Satori.
Selain itu, Komisi II juga menanyakan kesiapan para kelompok tani ini sebagai follow up dari bantuan yang akan diberikan oleh pemprov.
“Kita sekaligus mau bertanya apakah petani ini siap baik itu dari segi lahan dan waktu, jangan sampai nanti bantuan datang, petani belum siap.” Tanya politisi PDI Perjuangan ini.
Menanggapi hal ini, M. Satori, selaku penerima bantuan, mengaku siap menindaklanjuti bantuan ini. Untuk lahan tanam padi, Desa Belilik mempunyai lahan seluas 55 hektare, dan dikelola oleh masyarakat. Namun kendala yang ditemui masyarakat adalah sebagian lahan belum dialiri irigasi, sehingga dalam kondisi tertentu kadang lahan tersebut tidak layak ditanami benih padi, sebagaimana yang dijelaskan oleh Kepala Desa Belilik, H. Muldari.
“Lahan kita punya 55 hektare, dibagi beberapa blok. Untuk blok 1 dan 2 sudah terintegrasi irigasi dari Desa Namang, blok 3 masih bisa difungsikan walaupun irigasi minim, nah untuk blok 4-5 ini yang belum terintegrasi irigasi sehingga susah difungsikan.” Jelasnya.
Komisi II menyarankan agar segera melayangkan bantuan kembali untuk irigasi di APBD perubahan 2021 ini. Jangan sampai, lahan tersebut terkesan mubazir tidak difungsikan.
“Kita menyarankan nanti ajukan lagi bantuan untuk irigasi di anggaran perubahan 2021 ini. Kita siap mengawal.” Ujar Heryawandi, anggota Komisi II.
Di kesempatan lainnya, Komisi II juga melakukan peninjauan kesiapan bantuan pembangunan kandang sapi di Desa Terak. Pembangunan kandang sapi ini sebagai bagian dari realisasi bantuan pemprov sebesar 200 juta kepada kelompok ternak di kawasan Mangkol Desa Terak.
“Kandangnya sudah sekitar 60% terbentuk dan dalam waktu dekat akan difungsikan. ” Ujar Adet kepada tim Publikasi Setwan Babel.
Atas bantuan ini, kelompok ternak warga mengaku senang dan termotivasi untuk beternak sapi lebih baik lagi.
Suber humas dprd babel
