Daerah

Terkait Program Berkah Mart DPRD Provinsi Babel Segera Panggil Gubernur Erzaldi 

×

Terkait Program Berkah Mart DPRD Provinsi Babel Segera Panggil Gubernur Erzaldi 

Sebarkan artikel ini

BANGKA BELITUNG – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bakal segera memanggil Gubernur Erzaldi Rosman guna dimintai penjelasan dan pertanggungjawaban terkait program Berkah Mart yang dinilai hingga kini belum mampu memenuhi target yang diharapkan, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

Pemanggilan terhadap Gubernur Erzaldi ini juga sebagai tindak lanjut dari aspirasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung yang disuarakan melalui aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Babel beberapa waktu lalu.

Click Here

“Kita mengikuti apa yang disarankan (aspirasi) oleh mahasiswa. Dalam badan musyawarah (Banmus) nanti kita akan menjadwalkan untuk memanggil Pak Gubernur tentang itu (Berkah Mart-red), walaupun nanti Pak Gubernur mendelegasikan itu kepada siapa nanti sesuai dengan bidangnya,” kata Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi kepada wartawan di gedung DPRD Babel, Senin (26/7/2021).

Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan, saat ini pihaknya belum memiliki rencana untuk membentuk panitia khusus (Pansus) dalam menyelidiki penyebab dari gagalnya Program Berkah Mart ini.

“Belum, kita hanya (menindaklanjuti-red) sesuai dengan kawan-kawan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi kemarin untuk meminta memanggil gubernur,” terangnya.

“Jadi nanti kita meminta penjelasan dan bagaimana kelanjutan, kemudian bagaimana perbaikannya sehingga anggaran yang sudah kita kucurkan itu bisa bermanfaat sesuai dengan rencana awal dari pembentukan Berkah Mart itu sendiri,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, polemik yang terjadi pada Berkah Mart banyak menuai sorotan dari berbagai elemen masyarakat. Program Pemprov Babel yang sebelumnya digadang-gadang menjadi leading sector dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa tersebut hingga kini dinilai belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Atas dasar itu lah, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung mendatangi Gedung DPRD Babel, untuk mempertanyakan penyebab dari kegagalan program tersebut. Apalagi anggaran yang dikucurkan oleh Pemprov Babel untuk merealisasikan program tersebut dinilai cukup fantastis, yakni sebesar Rp30 miliar.

Ketua HMI Cabang Babel, Rizqi Khulafahu Shidiqi menilai, program terobosan yang dibentuk melalui BUMD ini tidak sesuai dengan tujuan atau target yang diharapkan, yakni diantaranya, meningkatkan daya beli masyarakat dengan cara memperpendek rantai distribusi dan meningkatkan pemberdayaan serta menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“Semua tujuan itu menjadi pertanyaan besar bagi HMI Cabang Bangka Belitung yang melakukan perjalanan ke berbagai desa di Provinsi Babel, kami menemukan bahwa program Berkah Mart yang menelan dana Rp30 Miliar itu gagal menjadi leading sektor peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Rizqi saat membacakan tuntutan di depan Kantor DPRD Babel, Rabu (14/7/2021).

Oleh karenanya, disampaikan dia, HMI Cabang Babel mendesak DPRD yang bertindak sebagai lembaga yang mengawasi jalannya kebijakan eksekutif agar segera memanggil gubernur untuk melakukan pertanggungjawaban mengenai efektivitas Berkah Mart. (Edi)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d