Lampung Timur

Dan Satgas TMMD: Jalan Adalah Sarana Vital Bagi Warga Sukorahayu Dan Karang Anyar

×

Dan Satgas TMMD: Jalan Adalah Sarana Vital Bagi Warga Sukorahayu Dan Karang Anyar

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG TIMUR –  Hadirnya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 TA. 2021 Kodim 0429/Lamtim di Desa Sukorahayu dan Karang Anyar, Kecamatan Labuhan Maringgai, merupakan salah satu bentuk peran TNI-AD dalam upaya mendukung kesejahteraan masyarakat pedesaan yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani.

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Komandan Satgas (Dan Satgas) TMMD 110 Kodim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis terkait pembangunan beberapa sarana fisik seperti pembangunan jalan penghubung dua desa, gorong-gorong, renovasi Musholla dan TPA, renovasi Poskamling dan bedah RTLH.

Click Here

Lebih lanjut dijelaskan,”jalan penghubung dua desa dan pembuatan badan jalan badan merupakan sarana vital masyarakat pedesaan yang mayoritas selain nelayan juga adalah petani,” ujar Dansatgas.

“Sarana tersebut mutlak untuk mendukung usaha pertanian mulai dari pengolahan tanah hingga pasca panen untuk mobilisasi hasil pertanian, sehingga diharapkan dengan mudahnya akses transportasi perekonomian masyarakat desa Sukorahayu dan Karang Anyar akan lebih baik,” jelasnya, Jum’at (19/3/2021).

Di tempat terpisah, Kepala Desa Sukorahayu, Khasbullah (52) pihaknya juga sangat mendukung TMMD Reguler ke-110 khususnya pembangunan jalan di desanya.

“Ini adalah akses vital transportasi masyarakat yang nantinya untuk mendongkrak perekonomian yang pangkalnya kesejahteraan masyarakat, bahkan sebagai bentuk dukungan saya rajin memantau pembangunan dengan mengirim makananan sebagai penyemangat anggota TNI dan masyarakat yang bergotong-royong membangun desa kami,” ujar Khasbullah.

Apa yang dirasakan Khasbullah tentu tidak jauh berbeda dengan Sumanto (50) masyarakat di Desa Sukorahayu yang terlibat langsung dalam program TMMD 110 sebagai tukang pemecah batu.

“Alhamdulillah pak, sebelum ada TMMD pekerjaan saya hanya serabutan, apa saja dikerjakan asal halal bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari, tapi semenjak program ini di mulai meskipun saya hanya tukang pecah batu sedikit-sedikit bisa menabung untuk persiapan lebaran nanti” pungkasnya sambil terus bekerja. (Asril)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d