DaerahHot News

Bagaikan Kubangan Ternak Ikan, Jalan Poros Desa Citeras di Keluhkan Warga

×

Bagaikan Kubangan Ternak Ikan, Jalan Poros Desa Citeras di Keluhkan Warga

Sebarkan artikel ini

LEBAK – Warga Kampung Bahbul Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Keluhkan Jalan poros desa rusak parah dan berlubang bagaikan kubangan ternak ikan. Sehingga warga masyarakat setempat membacakan Sumpah Pemuda bersama-sama di jalan yang rusak, jalan poros desa, aset Kabupaten , yang menghubungkan Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung dan Desa Sindang Mulya tersebut sepanjang 5,6 km sebenarnya sudah ada realisasi pembangunannya pada tahun 2018 lalu , namun sampai saat ini terhenti, yang sudah di realisasikan hanya kurang lebih 2km masih 3km lebih yang belum di bangun bahkan rusak parah dan membentuk lubang kubangan . Kamis (29/10/20).

Sementara itu Madra’i tokoh masyarakat menuangkan pembangunan jalan poros Desa hanya baru kurang lebih 2km yang sudah di selesaikan sedangkan yang rusak parah 3km lebih hingga saat ini belum tuntas. setiap hujan banjir kerumah warga setempat juga banyak terjadi musibah seperti jatuh karena licin disamping belubang genangan air yang menganggu lalulintas, jalan ini rusak sudah lama sekali sudah bertahun-tahun dibiarkan sampai saat ini belum di bangun,” terangnya

Click Here

Senada disampaikan oleh Ajis pengendara mobil dan pengguna jalan saya setiap hari melintas kesini pak sudah lama jalan ini belum di bangun oleh pemerintah Kabupaten Lebak, mohon segera di perbaiki dan dibangun agar semua warga masyarakat aktifitasnya berjalan lancar,” keluhnya.

Alpin ketua Pemuda kampung bahbul Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan, kepada awak media sering terjadi kecelakaan disini karena jalan rusak parah, jalan poros desa ini menghubungkan ke jalan raya profesor Dr Ir Soetami atau jalan nasional, warga masyarakat disini setiap hari yang mau beraktifitas ke Pasar atau kerja sangat Terganggu dengan kondisi jalan tersebut

Lanjut Alpin jalan poros desa ini sepanjang sebenarnya 5,6 km baru terealisasi 2 km yang belum kurang lebih 3,6 km.rusak parah,” tutupnya.

Reporter : Andi

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d