DaerahPolitik

Orasi Di Posko ReBah, Kadis DPMD Muna Dilapor ke KASN

×

Orasi Di Posko ReBah, Kadis DPMD Muna Dilapor ke KASN

Sebarkan artikel ini

MUNA-Persoalan netralitas ASN menjadi salah satu titik rawan dalam tahapan kampanye di Pilkada. Dalam Pilkada Muna 2020 beberapa ASN yang mendukung Petahana dilaporkan ke KASN. Salah satunya kali ini yang dilaporkan adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Muna, Rustam S.Pd.

Pelapor, yang merupakan masyarakat Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Cunsal, mendapati Kadis Rustam melakukan orasi di Posko Rusman Bachrun. Ia memiliki bukti yang jelas terkait keterlibatan Kadis Rustam sehingga melaporkannya ke KASN, Jumat (16/10/2020).

Click Here

“Kami mendapati Pak Kadis orasi didepan Posko Rusman Bachrun. Ini sangat jelas melanggar netralitas ASN. Sebagai masyarakat, kami tidak menginginkan Pilkada Muna ternodai oleh ASN yang berpolitik,” ujar Cunsal, Minggu (18/10/2020).

Diketahui, terdapat beberapa aturan yang dilanggar oleh ASN yang terlibat politik praktis, hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan   Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil.

Sebagai sanksi yang dikenakan kepada ASN, hal ini berdampak dalam proses kenaikan pangkat sehingga karirnya akan mandek. ASN yang terlibat politik praktis mendapatkan penjeraan melalui sanksi administratif.

Baru-baru ini Kementerian Dalam Negeri sedang menyusun regulasi baru terkait pelanggaran netralitas ASN. Sanksi yang akan dikenakan berupa penurunan pangkat, penurunan pangkat hingga pemecatan. Ketegasan sanksi ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang profesional dan independen.

Cunsal mengaku, bahwa pelaporan ini sebagai bentuk pembelajaran bagi ASN lainnya. Dalam dampak yang lebih besar akan membantu meningkatkan profesionalisme ASN dengan tidak ikut terpolarisasi oleh Kegiatan Politik Praktis.

“ASN harus profesional. Ini pembelajaran bagi ASN lainnya. Kami masyarakat Parigi resah dengan ASN yang jelas mendukung Petahana Rusman Bachrun. Kedepannya kita akan pantau kembali secara intensif,” tutupnya.

Reporter: Sacriel

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d