Advertorial

Peluncuran e-catalog Bibit Lada Dan Batik Khas Bangka Belitung

×

Peluncuran e-catalog Bibit Lada Dan Batik Khas Bangka Belitung

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Ir.Suryo Kusbandoro menghadiri acara pencanangan dua produk lokal yaitu bibit lada dan pakaian batik khas daerah oleh Pemerintah Propinsi Bangka Belitung masuk ke dalam Katalog Elektronik (E-Catalog).

Peluncuran e-catalog ini ditandai dengan kegiatan penandatanganan kontrak Katalog Elektronik lokal antara Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dengan penyedia produk bibit lada dan pakaian batik khas daerah, dilaksanakan, Senin (5/10/2020) di Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Click Here

Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah bersama sejumlah pejabat dari pemerintah propinsi maupun kabupaten/kota se-Bangka Belitung beserta para penyedia produk seperti penyedia bibit lada yakni, CV Karya Sejahtera, PT Tunas Agroindo Semesta dan PT Langgeng Duta Bersama dan penyedia pakaian batik khas daerah yaitu CV. Destiani Batik, Pakkis, CV. Media 46, Sepiak Belitong, CV. Bepulin Belitong dan HD Noto Batik.

Abdul Fatah menyatakan pihaknya mewujudkan program katalog elektronik ini bersama penyedia produk diharapkan dapat mendorong kedua produk lokal ini terlihat menyeluruh hingga tataran nasional serta sebagai bukti eksistensi Pemerintah Propinsi Babel dalam mendorong produk lokal sehingga dikenal luas di seluruh penjuru negeri.

“Sudah lama memang kita mengagendakan ini dan ini lah jawaban dari yang kita tunggu. Melalui peluncuran ini menunjukkan luasnya produk lokal kita,” kata Abdul Fatah.

Selain memudahkan cara mendorong dan memperhitungkan kegiatan yang dilakukan sekaligus mengevaluasi produk-produk yang diminati, Abdul Fatah juga berharap Pemerintah Kabupaten/Kota dapat memanfaatkan katalog ini baik untuk belanja produk maupun mengusulkan produk unggulannya untuk dimasukkan dalam e-catalog.

“Kalau pemprov bisa melakukan ini, pemerintah kabupaten/kota jug harus bisa melaksanakan secara mandiri. Mendorong produk unggulan daerah kita hingga tataran nasional,” pungkas Fatah.

Sementara itu, Kepala Biro Pengadaan Layanan Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kurniawan, yang juga sebagai ketua pelaksana katalog elektronik menyampaikan, program ini dimulai pada tahun 2019 lalu dan pada Maret 2020 dilakukan penandatanganan kerja sama antara pemprov dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).

Untuk bibit lada datanya diperoleh dari Dinas Pertanian, sedangkan batik daerah melalui Dinas Koperasi dan UMKM.

“Upaya pemprov membangun market place nya. Kami berharap banyak komoditas yang nantinya masuk dalam katalog ini,” tambah Kurniawan.

Dirinya berharap produk ini dapat dibeli oleh instansi pemerintah daerah di Bangka Belitung sehingga mampu meningkatkan ekonomi nasional. (*/Budi)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d