MAKASSAR,- Penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai upaya menahan penyebaran pendemi covid-19 di seluruh dunia berdampak pada jutaan pelajar, tidak terkecuali di Indonesia khususnya TK RA Alauddin Makassar.
Gangguan dalam proses belajar langsung antara siswa dan guru dan pembatalan penilaian belajar berdampak pada psikologis anak didik dan menurunnya kualitas keterampilan murid.
Beban itu merupakan tanggung jawab semua elemen pendidikan khususnya negara dalam memfasilitasi kelangsungan sekolah bagi semua steakholders pendidikan guna melakukan pembelajaran jarak jauh.
Kepala sekolah TK RA Alauddin, mengatakan :Dampak positif proses belajar daring ialah Orang tua siswa secara langsung mengetahui perkembangan anak serta menerapkan peran penting pendidikan teknologi untuk menimba ilmu, sedangkan dampak negatifnya :
– Proses pembentukan karakter siswa ( etika / sikap perilaku menurun)
– Guru harus lebih ekstra dalam proses belajar daring
– Tidak semua orang tua murid pro aktif dalam proses belajar daring dikarenakan memiliki kesibukan tugas di kantor
– Biaya kuota yg melonjak
– Benturan jam belajar daring untuk orang tua yang memiliki anak lebih dari satu murid sekolah.
Harapan kami, semoga pemerintah dapat memberikan bantuan kuota internet kepada guru dan Orang tua peserta didik demi kelancaran proses belajar mengajar daring, tutup, Aisyah S.Pd.
Bagaimana mestinya tugas utama pemerintah ialah merencanakan, mempersiapkan, dan mengatasi pemulihan covid 19, untuk menekan kerugian dunia pendidikan di masa mendatang.
Reporter : Heril
