HuKrim

Lestarikan Budaya Melayu, Polres Bangka Barat Gelar Lomba Berpantun

×

Lestarikan Budaya Melayu, Polres Bangka Barat Gelar Lomba Berpantun

Sebarkan artikel ini

 

BANGKA BARAT, SEKILASINDO.COM – Pasca sukses menggelar lomba Sen Bedincak, beberapa waktu lalu. Polres Bangka Barat kembali mengadakan lomba berpantun yang akan dimulai pada 14 Januari mendatang dengan tema ‘Mari Wujudkan Situasi Kamtibmas yang Kondusif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Melestarikan Budaya Berpantun’. Minggu, (05/01/2020).

Click Here

Lomba berpantun merupakan lomba yang juga di gagas oleh Kapolda Babel Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat dalam rangka melestarikan budaya melayu serta mempererat silaturahmi antara masyarakat dan kepolisian.

Dikatakan Kapolres Bangka Barat, AKBP. Muhammad Adenan A.S, SH., S.IK., lomba berpantun merupakan upaya Kepolisian mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif sekaligus berperan dalam melestarikan salahsatu budaya melayu yakni pantun.

Menurutnya, pantun diajarkan dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah pada setiap tahunnya. Pantun juga sering digunakan sebagai acara pemerintahan, acara pernikahan.

“Jadi sekarang kita mengajak masyarakat untuk berpantun dengan tema Mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Muhammad Adenan.

Selain itu, Kapolres Bangka Barat mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Bangka Belitung atas gagasan tersebut.

“Terimakasih atas gagasan, arahan dan dukungan dari Kapolda Babel Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat yang menggagas lomba berpantun sebagai bentuk melestarikan budaya dan mempererat silaturahmi masyarakat dan kepolisan,” tambahnya.

Ia berharap dengan lomba berpantun yang diselenggarakan Polres Bangka Barat ini menjadi ajang unjuk bakat para pemantun sekaligus silaturahmi para budayawan babel pada umumnya.

Diketahui, pada lomba berpantun yang diselenggarakan Polres Bangka Barat ini terdiri dari tiga kategori yakni umum, SMA/Sederajat, serta TNI/Polri/Instansi, pendaftaran yang dimulai pada tanggal 6 hingga 11 Januari 2020. Adapun yang menjadi penilaian dari lomba berpantun ini ialah kesesuaian pantun dengan tema, ketaatan peserta dengan struktur lomba, kesesuaian dan keselarasan antara sampiran dan isi pantun, serta kesesuaian antara pantun yang dilontarkan dengan yang dibalas.

Reporter: Budi

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d