Daerah

Lansia Sebatang Kara di Mubar Alami Infeksi Saluran Kemih, Harapkan Bantuan Pemerintah dan Para Dermawan

×

Lansia Sebatang Kara di Mubar Alami Infeksi Saluran Kemih, Harapkan Bantuan Pemerintah dan Para Dermawan

Sebarkan artikel ini

 

Pak Salam (74) dengan raut wajah yang meringis kesakitan

MUNA BARAT, SEKILASINDO.COM-Salam (74) warga desa Parura Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terbaring pasrah dengan raut wajah yang kesakitan.

Click Here

Pasalnya lansia sebatang kara ini divonis penyakit infeksi saluran kemih oleh tim medis RSUD Mubar. Kurang lebih sepekan dirinya tidak bisa buang air kecil, akibatnya perut pak Salam mengalami pembengkakan dan rasa sakit yang dialaminya.

Menurut Plt. Kades Parura Jaya, Brillian Syahputra Igirisa, S. STP, sebelumnya, pihak desa bersama warga membawa pak Salam ke Dokter namun setelah beberapa hari tidak ada perubahan, barulah mereka membawanya ke ruang UGD RSUD Mubar.

“Sebenarnya Beliau ini (Pak Salam) sudah sekitar minggu lalu dia sakit seperti ini, tidak bisa buang air kecil. Jadi 3 hari yang lalu itu kami membawanya ke dokter, tapi sampe kemarin tidak ada perubahan, makanya sekarang kami bawa langsung di RSUD Mubar ini dan Alhamdulillah Beliau sudah dipasangi kateter dan hanya butuh rawat jalan”, jelas pria yang disapa akrab Billy ini, Jumat (14/12/2019).

Sebagai Pemerintah Desa, Billy tidak tinggal diam, selain membantu merawat pak Salam bersama warga, alumni IPDN ini mengaku akan menguruskan BPJS Beliau dan juga akan berupaya meminta bantuan pada Pemda Mubar untuk biaya perawatan dan pengobatan pak Salam.

“Rencananya kami akan buatkan BPJS untuk pak Salam ini, namun ternyata Beliau belum punya dokumen kependudukan, maka dari itu secepatnya saya menguruskan pembuatan KK dan Suket nya di Capil setempat”.

“Selanjutnya juga mungkin kami akan meminta bantuan dari pihak Pemda Mubar, yakni di Dinas Sosial, barangkali disana ada solusi untuk pak Salam ini. Kasian dia hidup sebatang kara, numpang hiduppun di rumah tetangga”, tutur Billy.

Mantan Protokoler Bupati Mubar ini juga mengharapkan pada para dermawan di Mubar agar empati dengan kondisi yang dialami pak Salam tersebut.

“Dengan kondisi pak Salam yang seperti sekarang ini, terbaring sakit tak berdaya, yang ditinggal mati oleh sang istri dan anaknya pergi merantau ke Jawa, tentunya kami sangat berharap pada para insan Mubar yang baik dan para dermawan untuk meringankan kondisi Beliau dengan cara apapun itu”, tutup Billy.

Reporter: Deddy

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d