LEBAK, SEKILASINDO.COM – Berdasarkan pantauan awak media di lapangan berkaitan dengan banyaknya keluhan masyarakat tentang langkanya tabung gas elpiji 3 kg nonsubsidi di peruntukan bagi masyarakat miskin. Minggu, (17/11/2019).
Menurut Tati, warga Desa Rahong Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, dirinya tidak mengeluhkan terkait tabung gas elpiji yang 3 kg.
Senada dengan Tati. Mursih, warga Desa Sanghiang, menurutnya tabung melon 3 kg cukup tidak kekurangan.
“Adapun harga, saya beli dari pangkalan stabil sesuai aturan,” kata Mursih kepada wartawan Sekilasindo.com. Minggu, (17/11/2019).
Terpisah, Dedi Rahmat, Kadis Perindag, menurutnya, pada bulan yang lalu pernah memberikan pernyataannya.
“Bahwa bagi ASN yang memakai tabung gas elpiji 3 kg bersubsidi, agar beralih fungsi ke tabung gas warna pink yang 5 kg. Penggunaan gas melon yang 3 kg khusus di pergunakan bagi masyarakat miskin bukan bagi ASN,” jelasnya.
Selanjutnya, Wartawan menghubungi agen PT. SMP, H.Imam, saat di Toko nya menyatakan bahwa penyediaan tabung gas elpiji 3 kg di wilayah lebak selatan stok cukup.
“Adapun harga di pengecer atau di warungan di luar pertanggung jawan agen dan kami menjual kepada masyarakat sesuai SK. Bupati Lebak,” kata Imam.
Reporter : Ujang Iskandar