MUNA BARAT, SEKILASINDO.COM-Terungkap sudah dalang penyerobotan lahan masyarakat Dusun Tolimbo, Desa Tangkumaho, Kecamatan Napano Kusambi Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Mubar, La Ode M. Rajiun Tumada. Ia mengungkapkan dalang penggusuran lahan merupakan Koperasi Kulidawa Wuna (KKW) . Namun pihak terkait koperasi tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat sehingga terjadi kegaduhan.
“Hasil Rapat tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup wilayah VI kehutanan Sultra, bahwa yang melakukan penggusuran/penyerobotan lahan di Tolimbo ini adalah KKW dengan area lahan yang akan di gusur sekitar 600 hektare yang ada di wilayah Muna dan Mubar “, terangnya. Selasa (5/11/2019).
Rajiun mengaku, Pemda Mubar tidak mendapatkan surat pemberitahuan dari KKW terkait eksekusi lahan di wilayah yang dipimpinya itu,
“Meskipun KKW mendapatkan ijin dari kementrian, seharusnya mereka melakukan komunikasi dengan Pemda Mubar untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dicari titik temunya, dan tidak bisa langsung menyerobot seperti ini. Dan kegiatan seperti ini adalah ilegal”, ungkap Rajiun.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolres Muna, Debby Asri Nugroho mengatakan, bahwa pihak Kepolisian berjanji akan mempresur masalah penyerobotan lahan masyarakat di Tolimbo sampai selesai. Ia juga berharap masyarakat tetap menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)
“Percayakan kepada kami Kepolisian dan Pemda Mubar untuk menyelesaikan masalah ini.Terkait kerugian masyarakat pasti akan di ganti rugi semuanya, dan saya juga akan pertaruhkan jabatan untuk penyelesaian masalah ini sampai tuntas. Saya hanya berharap masyarakat tetap menjaga Kamtibmas”, jelasnya.
(Setiawan)
