Pendidikan

Perihatin dengan Kesemrawutan Literasi, Education Corner gelar rekrutment II

×

Perihatin dengan Kesemrawutan Literasi, Education Corner gelar rekrutment II

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, SEKILASINDO.COM-Komunitas Literasi Education Corner membuka kegiatan perekrutan anggota baru, kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat positif dengan mengangkat tema “Menjadi Intelektual Progresif” berlangsung di Jl. Bongeville Raya No. 16, pada Sabtu (5/10/2019).

Click Here

Sopian Tamrin selaku Direktur Eksekutif Education Corner, menyerukan undangan jauh-jauh hari untuk bergabung pada komunitas literasi ini sebelum kegiatan dibuka dengan resmi hari ini.

Melihat kesemrawutan literasi umumnya di Indonesia, khususnya Makassar. Dosen muda sosiologi UNM ini menyinggung dan mengajak segenap pemuda, untuk pelajar bersama menggerakkan literasi sehingga apa yang kita inginkan bisa terwujud.

“Kembali kami mengajak kepada teman-teman pemuda, pelajar, maupun mahasiswa untuk segera mendaftar diri pada recrutmen Edu. Corner angkatan ke II” seruannya dalam sebaran video ajakan singkat.

“Semoga teman-teman berkenan bergabung dan kita sama-sama menggerakkan literasi. Salam intelektual progresif” sambungnya dengan semangat membara.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 5 – 6 Oktober 2019. Hari ini, sabtu 5 Okteber diadakan penjajakan awal bersama peserta dengan penyampaian sekapur sirih oleh Direktur Eksekutif, wawancara dan dialog.

Dalam penyampaian direktur eksekutif, ia menjelaskan filosofi lahirya komunitas Edu. Corner. Komunitas literasi ini ia harapkan dapat melahirkan intelektual besar, terutama mereka dari kondisi yang tersudutkan.

“Education Corner itu secara filosofis artinya sudut pendidikan atau pendidikan yang tersudutkan” ujarnya.

“Orang yang tersudutkan atau orang yang terallenasi terkadang melahirkan gagasan-gagasan yang besar. Banyak tokoh besar yang berjuang dalam pemikiran-pemikiran ideal itu justru berasal dari situasi hidup yang teralienasi, tersudutkan” sambungnya.

Usai penyampaian sekapur sirih, kemudian dilanjutkan diialog bersama Ust. Safwan selaku tokoh pergerakan intelektual di indonesia.

Besok, Minggu 6 Oktober. Diadakan penurunan materi pokok dengan sub-topik Paradigma Ilmu Sosial, Epistimologi Ilmu Sosial, Filsafat Sosial Kritis, Khasanah Kepenulisan dan Metodelogi Riset Ilmu Sosial Humaniora. (Arisnawawi)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d