DaerahHot News

Jalan di Kabupaten Lebak Rusak, Sejumlah Warga dan Aktivis Siap Aksi

×

Jalan di Kabupaten Lebak Rusak, Sejumlah Warga dan Aktivis Siap Aksi

Sebarkan artikel ini

LEBAK, SEKILASINDO.COM-Sejumlah warga dan Aktivis siap untuk menggelar aksi terkait rusaknya jalan di kabupaten Lebak, tepatnya jalan penghubung empat Desa Situregen, Cimandiri, Cibarengkok dan Gununggede, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.

Dikatakan Ika Sukandi, yang merupakan salah satu warga Desa Cibarengkok, rencana aksi tersebut bukan tanpa alasan, ini semua karena kekecewaan warga terhadap pemerintah dengan kondisi jalan kewenangan Kabupaten Lebak tersebut sangat memprihatinkan, dan seakan dibiarkan bertahun tahun dengan alasan belum ada anggaran. Kamis, (03/10/2019)

Click Here
Sejumlah warga saat berdiskusi terkait jalan rusak

“Kita akan mengadakan aksi, hasil dari diskusi akan kami sampaikan, sehingga nanti dari empat Desa kami akan turun untuk lakukan aksi, tuntutan kami meminta kepada pihak pemerintah untuk segera dibangun,” ujar Ika.

Selain itu pula, Ika berharap, Anggota Dewan terpilih bisa mendorong pemerintah agar jalan tersebut segera dibangun. Pasalnya, di masa pencalegan mereka (baik itu DPRD Kabupaten, Provinsi bahkan Pusat) sudah pernah ke lokasi tersebut untuk berkampanye.

“Lain pernah pernah deui, kampanye ngagusruk kadieu (bukan pernah lagi, kampanye terus kesini), jadi untuk kondisi jalan seperti ini mereka sudah tau, bahkan Ketua DPRD Kabupaten Lebak itu orang sini (Dapil IV),” tambahnya.

Sementara itu, Galih Januar Pamungkas, yang merupakan Ketua IMC (Ikatan Mahasiswa Cilangkahan), menurutnya, ini adalah bukti kegeraman masyarakat pada khususnya, bisa di anggap ini sebuah bukti kelalaian dalam hal ini pemerintah Kabupaten Lebak.

“Kita menganggap sila ke 5 tidak berlaku bagi masyarakat sini,” kata Galih.

Terkait rencana aksi, kedatangannya langsung ke lokasi jalan rusak dan berdiskusi dengan warga merupakan salah satu cara agar dirinya mendengarkan langsung keluhan warga dan menyatakan sikap untuk turut aksi bersama warga. Dan sebelumnya dirinya mengaku sudah berencana menggelar aksi terkait jalan kewenangan Kabupaten Lebak tersebut.

“Untuk aksi kita siap menjadi garda terdepan demi kepentingan Masyarakat,” tambahnya.

Hal senada dikatakan Madsoleh, Aktivis asal Desa Mekarsari, dirinya mengaku siap membantu masyarakat untuk menyuarakan aspirasi nya.

Galih, saat di lokasi jalan Desa Cimandiri

“Saya siap turut serta dalam aksi tersebut, karena ini merupakan kepentingan warga,” ucap Madsoleh.

Dari pantauan wartawan sekilasindo.com, Kondisi jalan penghubung empat desa tersebut mengkhawatirkan. Pasalnya, selain terjal juga berbatu sehingga menyulitkan warga untuk melintasi jalan tersebut. Ditambah ketika musim penghujan jalanpun licin. Sehingga warga harus ekstra hati hati saat melintasi jalan tersebut

Baca juga :

https://www.sekilasindo.com/2019/09/04/jalan-penghubung-4-desa-di-lebak-kembali-dikeluhkan-warga-pemerintah-dan-wakil-rakyat-jangan-diam/

https://www.sekilasindo.com/2019/09/04/tekendala-anggaran-ruas-jalan-penghubung-di-panggarangan-belum-dibangun-lilis-ini-tugas-besar-merealisasikannya/

http://www.sekilasindo.com/2019/09/05/rusaknya-jalan-penghubung-empat-desa-di-kecamatan-panggarangan-ganggu-usaha-warga-2/

**(Usep)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d