LEBAK, SEKILASINDO.COM – Proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan Cihara – Sukahujan Kecamatan Cihara dipertanyakan materialnya. Pasalnya material yang digunakan dalam proyek PUPR Kabupaten Lebak dari bantuan keuangan Provinsi menggunakan tanah dalam perkerasan jalan tersebut.
Ujang Iskandar, Ketua Forum Wartawan Malingping (FWM) ketika mengetahui material yang digunakan dalam proyek dari tanah, langsung mempertanyakan dan geram.
“Aneh ko material yang digunakan dari tanah, bukannya harus dari batu dan pasir? Mungkin karena dikampung kali ya, sehingga asal-asalan saja,” ujarnya, Kamis (19/9/2019).
Selain itu, Ujang pun khawatir ketika turun hujan, material tanah akan berlumpur dan terbawa air hujan.
“Sekarang panas kemarau ya jalan berdebu ngebul, tapi yang saya khawatirkan kalau hujan, pastinya ini material tanah akan berlumpur dan terbawa air hujan sebagian,” tukasnya.
Pantauan wartawan dari papan informasi, proyek tersebut dari dua kegiatan PUPR Kabupaten Lebak dari dana bantuan keuangan Provinsi satu miliar lebih, dengan kontraktor CV. Putra Pasir Intan.
(Bcx)