HuKrim

Ditpolair Dan Polair Res Bangka Tertibkan Tambang Ilegal di Perairan Pulau Kianak

×

Ditpolair Dan Polair Res Bangka Tertibkan Tambang Ilegal di Perairan Pulau Kianak

Sebarkan artikel ini

BELINYU, SEKILASINDO.COM — Satuan Ditpolair Bangka Belitung (Babel) Pangkalbalam bersama Pol air res Bangka melakukan penertiban aktifitas Tambang Inkonvensional (TI) Rajuk di perairan Pulau kianak, Tanjung Batu kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka , Jumat (6/9/2019) kemarin.

Penertiban dipimpin komandan kapal No. lambung 2009 dan kapal 1005, Wilayah Patroli Belinyu, Sungailiat Bangka Brigadir Heri Irawan dengan 7 (Tujuh) orang personil  Babel, Bersama kanit Gakkum Polairud Polres Bangka Aiptu Januardi serta 3 (Tiga) orang personil sat Polairud polres Bangka

Click Here

Sebanyak 6 ponton TI rajuk yang beroperasi di perairan pulau kianak Tanjung Batu dan 2 speed nelayan sebagai barang bukti saat penertiban oleh Satuan Ditpolair Bangka Belitung (Babel) Pangkalbalam bersama jajaran Polairud Polres Bangka .

Pantauan awak media di lokasi, Barang bukti saat ini diamankan di Pos Pangkalan sandar Dit Polairud wilayah Belinyu.

Komandan kapal lambung No. 2009 dan komandan kapal 1005 Wilayah Patroli Belinyu, Sungailiat Bangka Brigadir Heri Irawan, seizin Dirpolairud Kepulauan Babel Kombes M.Zainul mengatakan Penertiban ini kami lakukan karena adanya dumas (pengaduan masyarakat), dari kepala desa dan nelayan, dan lokasi ini merupakan atensi dari Bupati Bangka Mulkan.

“Kita sudah berkali – kali memberikan peringatan ini sudah yang ketiga kali penertiban, karena lokasi itu merupakan atensi dari Bupati Bangka Mulkan pemerintah daerah kepolisian dan instansi yang lain,” Ungkap Brigadir Heri.

Selain itu kami sering kali mendapatkan  pengaduan dari masyarakat Desa Berbura yang mana aktifitas TI rajuk ini sangat meresahkan, sehingga kita sudah peringatkan berkali-kali, jadi Inilah tindakan yang kita ambil hari ini,” Terang Komandan Kapal No. Lambung 2009 ini .

Operasi ini gabungan dari Polres Bangka  dan Polairud Pangkalbalam, yang di amankan sebanyak 6 unit ponton TI dan 2 speed untuk para penambangnya melarikan diri sewaktu didatangi polair,” Sambungnya.

“Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk kiranya tidak menambang di pulau Kianak, mari kita jaga pulau itu jangan sampai di tambang, karena itu sudah merupakan atensi pemerintah daerah maupun pimpinan, jadi wilayah itu harus di kosongkan,” Harap Brigadir Heri Irawan .

Dikesempatan yang sama Kanit Gakkum polairud polres Bangka Aiptu Januardi seizin kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono mengatakan Pulau Kianak ini masuk wilayah Desa Berbura, jadi memang sudah ada komitmen bersama, untuk menjaga kelestarian lingkungannya .

“Komitmen bersama unsur tipika kecamatan dari Polsek Riau Silip, Camat Riau silip dan Koramil Belinyu. Bahwa pulau Kianak itu tetap harus di jaga, baik kelestariannya maupun lingkungannya ” Kata Aiptu Januardi

Maka dari itu kita jaga bersama, apabila ada pertambangan ilegal di sekitar pulau Kianak itu, tetap kita bekerja sama dengan masyarakat Berbura dan sekitarnya, untuk berkomitmen bersama memberikan informasi, dan itu bentuk dari keseriusan masyarakat menjaga lingkungan pulau Kianak itu sendiri,” Ucapnya.(*).(Budi).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d