Daerah

Jalan Penghubung 4 Desa di Lebak Kembali Dikeluhkan Warga, “Pemerintah dan Wakil Rakyat Jangan Diam”

×

Jalan Penghubung 4 Desa di Lebak Kembali Dikeluhkan Warga, “Pemerintah dan Wakil Rakyat Jangan Diam”

Sebarkan artikel ini

LEBAK, SEKILASINDO.COM – Ruas jalan yang melintasi empat Desa (Situregen, Cimandiri, Cibarengkok dan Gununggede) rusak parah.

Pasalnya, saat kemarau kondisi jalan berbatu dan berdebu dan ketika musim hujan jalanpun licin dan kerap pengguna jalan tergelincir.

Click Here

Asep Pahrudin, Tokoh Pemuda Desa Cimandiri, berharap kepada pemerintah dan para wakil rakyat terpilih 2019 agar memperhatikan dan merealisasikan aspirasi masyarakat.

“Kini 2019. Kami memiliki tiga orang (warga Kecamatan Panggarangan) yang menjadi perwakilan terbaik di kursi DPRD Kabupaten Lebak. Ditambah pula ada satu orang yang menjadi Dewan Provinsi, yang akan mewakili dan menyampaikan aspirasi kami,” kata Asep kepada wartawan sekilasindo melalui WhatsApp, Rabu (04/09).

Selain itu, Asep, berharap ada bukti pengabdian para wakil rakyat untuknya.

“Kami menuntut janji wakil rakyat ketika kampanye yang katanya akan berjuang untuk kemajuan daerah demi mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, hal senada dikatakan, Ika Sukandi, yang merupakan salah satu Perangkat Desa (Prades) Cibarengkok.

Menurutnya, jalan yang status kewenangan berada di Kabupaten Lebak ini kondisinya sangat memprihatinkan.

“Dikala musim kemarau tak ubahnya jalan dengan bongkahan batu dan berdebu. Ketika musim hujan jalan licin dan tak ubahnya kubangan sawah,” ujar Ika.

Sebagai pihak yang terlibat langsung dalam Pemerintahan Desa, dirinya mengaku, segala cara sudah diupayakan tapi tetap saja tidak prioritas.

“Usulan dalam Musrenbang baik di tingkat desa sampai tingkat kabupaten pernah kami usulkan tapi sampai saat ini kondisinya masih seperti itu saja” ungkap Prades yang menjabat sebagai KAUR (Kepala Urusan) Pemerintahan Desa Cibarengkok.

Rizwan, Aktivis Lebak Selatan (Foto/Usep/SI/Lebak)

Terpisah, Rizwan, Aktivis Lebak Selatan menyayangkan dengan masih banyaknya terdapat jalan rusak di Kabupaten Lebak.
Menurutnya, selama ini Dewan setiap Dapil di Lebak khususnya dapil IV yang mempunyai tupoksi sebagai wakil rakyat secara nyata tidak bisa diandalkan.

Malah menurutnya, kebutuhan dasar masyarakat yaitu akses jalan tidak diperhatikan, padahal ini menjadi persoalan yang setiap waktu dibahas dan dikeluhkan masyarakat.

“Saya tunggu aksi Dewan dapil IV untuk merealisasikan tugasnya, dan stop berlindung diketiak eksekutif,” tegas Rizwan.

“Khususnya Pemkab Lebak yang tidak bisa menjadi solusi bagi persoalan jalan rusak di Lebak selatan. Saya mendesak agar Pemkab memperhatikan akses jalan dimasyarakat, tidak hanya bicara soal potensi wisata saja,” pungkas jebolan Aktivis Kumala.

Berdasarkan informasi yang diterima, jalan produktif perekonomian warga tersebut selain melintasi empat desa juga sebagai jalan penghubung dua kecamatan yaitu Kecamatan Panggarangan dan Kecamatan Cigemblong.

**(Usep)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d