JAKARTA, SEKILASINDO. COM- Selain untuk memanfaatkan waktu agar efektif, upaya kreatif Satgas Pamtas Yonif R 330/SSM Kostrad merupakan terobosan baru dalam memberikan wawasan dan kesadaran hukum kepada puluhan pelajar SMP dan SMA yang berada di wilayah Long Bagun.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Selasa (27/8/2019).
Lebih lanjut dikatakan, penyuluhan ini dilaksanakan di atas kapal kayu yang biasa mengangkut anak-anak dari Kampung Batu Majang dan Long Bagun menuju sekolah yang berada di pusat Ibu Kota Mahulu di Ujoh Bilang.
“Langkah ini merupakan terobosan dari Satgas yang pertama kali dilakukan, agar waktu tidak terbuang percuma, karena penyuluhan diberikan dalam perjalanan menuju sekolahnya, “ ujarnya.
Dijelaskan Dansatgas, penyuluhan ini dipimpin Perwira Hukum Satgas, Letda Chk Tunjung Mahardika Hariadi, dibantu personel lainnya, agar para siswa tahu sanksi apabila mengonsumsi narkoba dan minum-minuma keras,” ucapnya.
“Kegiatan ini pun diikuti lebih dari 50 siswa yang sedang berada di dalam kapal di saat menuju sekolahnya di Ujoh Bilang,” jelasnya.
Menurut Taufik Ismail, kegiatan ini bertujuan agar generasi muda sadar hukum dan taat hukum, terlebih generasi muda sangat rawan terhadap pengaruh Narkoba dan Miras.
“Ini salah satu bentuk kepedulian kita terhadap generasi penerus bangsa di wilayah perbatasan,” tandasnya.
Sementara itu Letda Chk Tunjung Mahardika Hariadi mengatakan, Satgas memberi penyuluhan hukum, agar para pelajar timbul kesadaran dan budaya hukum dalam kehidupan masyarakat.
“Peran TNI untuk menegakkan hukum melalui penyuluhan kepada warga masyarakat, para pelajar SMA dan SMP yang berada di perbatasan RI-Malaysia sektor Kaltim,” tukasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Long Bagun, Juk Hajang (49), mengapresiasi kiat Satgas dalam memberikan penyuluhan hukum kepada para siswa di dalam kapal yang sedang berangkat ke sekolahnya.
“Kegiatan penyuluhan hukum ini merupakan wujud kepedulian bapak Satgas dalam membentuk generasi penerus bangsa yang sadar hukum serta menghindari bahaya narkoba,” tuturnya.
“Kami berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut secara berkala agar kenakalan remaja dapat diminimalisir sejak dini,” harap Juk Hadang.
(Dispenad)
