DaerahHuKrim

Begini Modus AK Janjikan Proyek Bodong dan Minta Uang Jutaan Rupiah

×

Begini Modus AK Janjikan Proyek Bodong dan Minta Uang Jutaan Rupiah

Sebarkan artikel ini

PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM-Setelah beberapa bulan beraksi untuk mencari pengusaha yang ingin pekerjaan atau proyek , Warga Desa Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Berinisial biasa dengan panggilan AK, berhasil meraup uang jutaan rupiah.

Click Here

Bahkan menurut Informasi AK ini sudah banyak pengusaha yang menjadi korbannya, lantaran sudah terpedaya dengan iming-iming janji manisnya. AK juga diduga sudah banyak pengusaha yang tertipu harus menyetorkan uangnya senilai puluhan hingga ratusan jutaan rupiah kepada AK.

AK dalam melakukan aksinya selalu mengaku orang terdekat penguasa Pandeglang. Sehingga banyak yang tergiur untuk menyetor guna mendapatkan proyek.

Bahkan AK belum lama ini telah melakukan modus serupa hanya saja kali ini menimpa terhadap suami dari istri yang bernama Jumi, Awalnya AK itu datang ke rumah suami Jumi menawarkan pekerjaan proyek untuk di kerjakan, hanya saja AK meminta uang terlebih dahulu sebagai DP atau uang persekot awal, bahwa ada pekerjaan proyek pastikan di kerjakan oleh suaminya.

Jumi (21) Warga Kampung Cieksel RT 003 RW 001, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, mengatakan suami saya akhirnya berupaya untuk meminjam uang kepada temannya sebesar Rp. 15 juta rupiah. Dan uang itu kata suami saya di serahkan dua kali yang pertama yakni uang Cas sebesar Rp. 9 juta di depan Alfa Midi teluk dan kedua kalinya melalui transfer Rp. 5 juta jadi uang yang di ambil AK itu sebesar Rp. 14 juta. Katanya.

Menurut suami saya waktu itu cukup meyakinkan karena dia sempat menelepon beberapa orang yang mungkin sama telah mendapat pekerjaan atau proyek dari dia (AK).

Setelah menyerahkan uang tersebut, sampai Minggu (25/8/2019), pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung didapatkan. Dan suami saya sudah capek minta kejelasan dari dia. Rencana mau balikin pada hari rabu tangal 21 agustus 2019 tapi hingga sekarang belum juga, bahkan di telepon berulang kali oleh suami saya AK itu tidak mau menjawab. ujarnya

Bahkan, selain itu,kata suami saya dirinya telah mendapatkan informasi dari kawan-kawannya, bahwa sudah banyak yang jadi korban dia (AK).

Suami saya hingga kini belum melakukan upaya hukum sebab AK sendiri masih teman dekatnya, dan bila AK dalam waktu dekat ini belum juga datang kepada suami saya untuk menyerahkan uang atau membicarakan kembali. Maka saya dan suami saya akan melaporkan ini ke aparat penegak hukum.

(Hd1)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d