EkBis

Setelah China, Giliran Investor Malaysia Tertarik Tanamkan Investasi di Takalar

×

Setelah China, Giliran Investor Malaysia Tertarik Tanamkan Investasi di Takalar

Sebarkan artikel ini

TAKALAR, SEKILASINDO.COM — Pembangunan kawasan industri Takalar yang rencananya akan di bangun di Kecamatan Mangngarabombang menunjukkan tren positif untuk kedepannya.

Usai beberapa Investor dari China mengunjungi Kawasan Industri di Kecamatan Mangarabombang beberapa waktu lalu dan akhirnya mereka tertarik menanamkan sahamnya di Takalar.

Click Here
Foto bersama Bupati Takalar H Syamsari S. Pt, MM dan Investor Asal Malaysia di Ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Takalar. 

Kawasan industri Takalar yang rencananya dibangun atas kerjasama Pemerintah kabupaten Takalar, Pemerintah Provinsi Sulsel, dan PT KBN Persero ini pun mulai dilirik oleh investor asal Malaysia yang tergabung dalam kelompok Bina Puri.

Siang tadi, Selasa (20/8/2019) rombongan investor yang terdiri dari 7 orang tersebut salah satunya General Manager Bina Puri Ooi Tat Lean, Katti dan mitra kerjanya di Indonesia Rudi menyempatkan untuk menemui Bupati Takalar di Kantor Bupati Takalar.

Pertemuan tersebut untuk menyampaikan ketertarikannya berinvestasi di Kabupaten Takalar yang ditingkat nasional sudah dikenal memiliki kawasan Industri.

“Jadi, investor tadi tertarik untuk berinvestasi khususnya membangun fasilitas penunjang karena melihat dikawasan industri cukup mendukung untuk dibangun pelabuhan, jembatan dan jalan. Selain itu, jika nanti Kawasan Industri kita sudah berjalan, investor tersebut juga siap menyediakan berbagai kebutuhan perusahaan seperti crane dan peti kemas. Jadi, kerjasamanya nanti seperti joint venture,” Jelas Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM.

Untuk diketahui, kelompok investor yang tergabung dalam Bina Puri ini merupakan perusahaan yang juga telah berinvestasi dibidang pengolahan Biofuel dan pembangunan pelabuhan di Kabupaten Bantaeng.

Sekaitan dengan kedatangan investor ini, Pemerintah kabupaten Takalar menyatakan sangat terbuka selagi hal tersebut juga akan menguntungkan bagi pemerintah kabupaten.

“Inikan kerjasama segitiga, Pemkab, Provinsi, dan PT. KBN, kalau dari segi APBD kita sanggupnya untuk penyiapan lahan. Kalau diminta untuk kerjasama pembangunan pelabuhan lebih pas nya ke Provinsi, karena kita sudah bicara dengan Gubernur ada ketertarikan untuk membangun infrastruktur. Mudah-mudahan rencana itu bisa terwujud dan masing-masing memiliki kontribusi,” tutup H. Syamsari.

Usai menyempatkan untuk menemui Bupati Takalar, investor asal Malaysia ini kemudian melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Bantaeng.

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d