DaerahPendidikan

Proyek Tiga Ruang Diduga  Dikerja Asal Jadi, Kepsek SMP Negeri 2 Sobang Minta Kontraktor Selesaikan Dulu

×

Proyek Tiga Ruang Diduga  Dikerja Asal Jadi, Kepsek SMP Negeri 2 Sobang Minta Kontraktor Selesaikan Dulu

Sebarkan artikel ini

PANDEGLANG,SEKILASINDO.COM-Proses pembangunan Rehabilitasi Ruang Belajar (RKB) di SMPN 2 Sobang, untuk tiga ruang, dari sumber dana APBD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, sebesar kurang lebih sekitar 197 juta rupiah diduga adanya kekurangan dan penyimpangan dalam pelaksanaan.

Click Here

Hal itu terbukti dari pelaksanaannya masih meninggal kekurangan serta banyak kegiatannya di temukan kejanggalan seperti lantai dasar mengalami keretakan serta lantai keramik juga tidak ada pergantian padahal sudah pada rusak, selain itu kayu jendela masih banyak yang keropos.

Kuat dugaan proses pelaksanaan asal jadi serta menyimpang dalam rencana kegiatan belanja (RAB) yang semestinya.

Di lokasi kegiatan juga menurut keterangan warga setempat tidak ada kegiatan apapun kurang lebih hampir dua minggu ini.

Hal itu di benarkan pula oleh Kepala sekolah, Kasman saat di konfirmasi melalui telepon genggam nya Selasa (6/8/2019). Bahwa dalam proses kegiatan rehabilitasi tiga ruang itu di duga di kerja asal jadi sebab pelaksanannya juga masih banyak meninggalkan kekurangan. Pekerjaan itu kata dia kerjakan oleh CV Adhi Cipta Sejahtera pada bulan ramadhan lalu, tapi hingga kini pihak sekolah belum mempergunakan.

“Kami juga gak mau kalau pekerjaan seperti itu, karena masih banyak kekurangan seperti retak -retak , angin-angin kaca belum di kerja, dan kami pun tidak mau menerima apalagi sampai serah terima.” Keluhnya.

Ditanya soal papan proyek, ia menjawab sudah di lepas seperti nya oleh yang mengerjakan sebab dulu itu ada tapi sekarang gak tahu dimana.

Padahal, kata dia tiga ruang itu sangat di butuhkan tapi dia juga tidak mau mempergunakan karena masih banyak yang belum selesai di kerja oleh kontraktor.

Dia berharap segera di perbaiki oleh kontraktor tersebut jangan sampai asal saja mengerjakan pembangunan.

Bahkan ia menjelaskan bahwa pernah meminta RAB tapi sampai sekarang tidak di serahkan.

“Sampai sekarang saya tidak tahu dalam rencana anggaran biaya saya tidak tahu apa aja yang harus di perbaiki, seperti lantai keramik bila ada kerusakan ada gak di RAB nya.”Kata dia***(Hadi).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d