Uncategorized

Panen Raya Di Kebun Warga Bupati Sula Dan Pemda Di duga Bohongi Warga Sula

×

Panen Raya Di Kebun Warga Bupati Sula Dan Pemda Di duga Bohongi Warga Sula

Sebarkan artikel ini

SULA, SEKILASINDO.COM- Rupanya Bupati kapsul Hendrata Thes dan Kepala Dinas pertanian Idris Ahmad Baguna, Diduga telah Membohongi Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula, Propinsi Maluku Utara soal Panen Raya padi ladang di antara Desa Wainin dan Desa Fukweu Kecamatan Sanana Uatara. Rabu (3/7/2019) kemarin.

Karena Kebun tersebut padahal milik Warga Pa Isra Sibila, Warga desa wahama kecamatan Kota sanana.

Click Here

Kebun itu saat panen Pemda seaakan mengkalim sepenuhnya miliknya meraka yang di fasilitasi dan di kelola langsung oleh Dians pertanian Kabupaten Kepulauan Sula.

Kenapa tidak bupati telah memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Kepsul yang mana telah melakukan penanaman padi Ladang, yang di informasikan melalui Kabag Humas Dan Protokoleran Setda Kapsul Basaludin Labessi Lewat fia WhatsAap Grup Mata jurnalis Rabu (3/7/2019) kemarin.

Isra Sibela sebenarnya kebun padi ladang luas 1 hentar lebih itu adalah miliknya beserta keluarganya, dari awal berkebun mulai dari pembebasan lahan, kemudian pagar kebun, bibit padi, serta perawatan dan sampai siap di panen itu tidak ada campurtangan pemda dalam Dinas pertanian.

“tidak ada bantuan dari pemda pada dari awal kami tanam padi sampai dengan padi itu menguning siap untuk di panen di situ baru pemda tau kalau ada kebun padi ladang. ujar bapak Isar Saat di temuai Awak media di kediamannya Desa waihama kecamatan kota sanana. Minggu (07/07/2019).

Ia Isra menurutnya tidak pernah terlintas di benak kami akan adanya panen raya itu bersama pemda, akan tetapi kami hanya ingin berkoordinasi kepada dinas pertanian untuk bisa di beri bantuan berupa pagar, karena kebun itu kami pagari pakai bambu yang tidak tahan lama suda rubu sehingga ada pertemuan singkat antara saya dengan pak kadis pertanian.

“dari saudara-saudar saya yang bekerja di kebun itu memberi masukan mengtakan lebebai berkordiansi dengan dinas pertanian siapa tau biasa dapat bantuan pagara, karena ini pagar bambu tidak tahan lama, dalam waktu satu tahun stengah itu suda rubuh” ujar isra dibela

Lanjut Dia setelah berkordiansi dengan pertanian kami langsung sama-sama melihat kebun, dan sampai di kebun kadis pertanian pun bertannya kepada saya.

bantuan apa yang harus di utamakan, saya cuman butuh bantua berupa pagar saja tidak butuh yang lain.

“ya Allah pak Haji saya harus bantu apa duluan nih, ujar kadis pertanian, saya ia pa isra jawab saya hanya butu pagar saja untuk melindungi taman yang ada dalam kebun, saya tidak butuh yang lain-lain, awalnya saya minta bantua pagar seng tapi kalau belum ada seng saya minta drum aspal”. katanya Isra

Tabanya isra pemda juga akan mengadakan bibit jagung manis dan bantua satu unit tosa untuk
saudara-saudaranya dari rumah ke kebun,

“Tosa pun tiba seminggu sebelum panen raya di lakukan. tutup Isra Sibela.

Jamil gaus

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d