Daerah

Krisis Air Bersih, Sekdes Bontomanai Minta Dirut PDAM Aliri Air di Desanya

×

Krisis Air Bersih, Sekdes Bontomanai Minta Dirut PDAM Aliri Air di Desanya

Sebarkan artikel ini

TAKALAR, SEKILASINDO.COM – Air bersih merupakan sumber kehidupan manusia pada umumnya,di mana kurangnya Air bersih membuat warga akan sulit seperti minum,memasak,mencuci hingga kebutuhan lainnya

Kekeringan tersebut sangat dirasakan oleh warga Desa Bontomanai sejak memasuki awal bulan April 2019 sampai saat ini di mana warga di 4 dusun seperti dusun Bonto Pa’ja,dusun Balang,dusun matteke dan dusun Lakatong rela mengantri berjam-jam demi menunggu penjual air keliling yang sudah dikemas didalam jiregen

Click Here

Dengan itu meskipun pemerintah telah memberikan fasilitas sumber air bersih melalui Pansimas namun warga masih kekurangan, mengingat desa bontomanai dikenal sebagai desa yang mempunyai lahan kering saat musim kemarau tiba karena tidak ada pengairan sama sekali selain mengandalkan sumur bor.

Sehingga sumur bor juga akan kering saat menghadapi musim kemarau mendatang,dengan itu warga berharap kepada pemeritah khususnya PDAM Kabupaten Takalar agar secepatnya mengambil tindakan demi kebutuhan sehari-harinya ,sebab mengingat diantara semua desa di Kecamatan Marbo hanya desa bontomanai saja yang belum juga teraliri air PDAM sampai sekarang juga

Hal ini langsung ditanggapi oleh sekertaris desa bontomanai saat dikonfirmasi oleh awak media Sekilas Indonesia, Herman, S.pd menjelaskan” Saya kasihan melihat warga yang tiap harinya mengantri berjam-jam hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup demi mendapatkan air bersih, biasanya masyarakat membeli 2 ribu per jerigen.

Bukan berarti tidak penderita desa tidak berusaha menyikapi hal tersebut namun jujur sebenarnya pemerintah desa sudah menyiapkan sumur Bor melalui Pokma (kelompok pemakai air) di dusun bontopaja untuk memenuhi kebutuhan air di 2 dusun Bontopa’ja dan balang tapi karena sekarang musim kemarau tiba hingga air dari sumur bor pun tak cukup untuk memenuhi kebutuhan di 2 dusun tersebut.

Begitupun di dusun lakatong dan matteke sudah disiapkan Pamsimas tahap 3 di Tahun 2018 tapi air dari pamsimas itu tidak layak untuk di konsumsi karena terkesan air sudah terasa asin dan secepatnya akan kita telusuri apa yang menyebabkan air tersebut menjadi asin.Tegasnya

“Sebenarnya di Tahun 2018 lalu, saya sudah meminta Kepada Direktur Pdam Takalar untuk mengairi di’desa bontomanai, Tapi sampai sekarang belum terealisasi Padahal desa bontomanai adalah satu-satunya desa di Mangarabombang yang belum teraliri air pdam,” harapnya.

Penulis: Araswandi

 

Respon (1)

Komentar ditutup.

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d