Daerah

Sering Buang Sampah Sembarangan?, Sekarang Hentikan karena Bakal Kena Sanksi

×

Sering Buang Sampah Sembarangan?, Sekarang Hentikan karena Bakal Kena Sanksi

Sebarkan artikel ini

PASANGKAYU, SEKILASINDO.COM – Sejak Sabtu 15 sampai Selasa 18 Juni 2019 Kecamatan Pasangkayu lakukan pembersihan parit dan drainase yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin.

Pembersihan itu dilakukan dengan meminjam alat ekskavator mini 50 visi, milik anak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari (PT AAL) Group melalui PT Pasangkayu.

Click Here

Camat, Kelurahan Pasangkayu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerjasama dalam pembersihan sampah plastik, rumput liar dan eceng gondok yang bertumpuk di parit serta drainase yang mengakibatkan lumpuhnya aliran air menuju ke muara.

Camat Pasangkayu, Hasbi, dikatakannya, sehabis lebaran Idul Fitri 1440 H kita ketahui musim hujan begitu derasnya, sehingga ada beberapa tempat dalam kota yang digenangi air dan menyebabkan saluran pembuangan utama itu sudah ditumbuhi rumput seperti eceng gondok, kangkung serta sampah rumah dari Masyarakat.

“Bukan hanya itu, ada beberapa titik drainase yang ditimbun oleh masyarakat untuk dilewati kendaraan dan itu salah satu dampak tersumbatnya aliran air yang akan mengalir ke muara,” urainya.

Terkait masalah kebersihan lingkungan, hampir dikatakan pada umumnya masyarakat belum sadar, karena melihat rata-rata di depan rumah mereka ditumbuhi rumput.

“Mudah-mudahan masyarakat sadar setelah melihat kami melaksanakan pembersihan drainase, (pembersihan – red) sudah kurang lebih 1 kilo yang dikerjakan dan itu akan sampai ke muara. Namun, sampai hari ini, saya sudah beberapa hari turun dan belum pernah ada Dinas terkait yang datang untuk melihat kondisi dilapangan, kecuali di BPBD dan membantu pembelian bahan bakarnya,” terang Hasbi.

Lebih lanjut, Hasbi katakan, sementara kita akan godok pemberian sanksi bagi pembuang sampah sembarangan. Apalagi sudah cukup pemerintah membantu masyarakat untuk penyediaan tempat sampah dan sudah dibagikan ke tiap rumah.

“Dilapangan banyak kita temukan gelas minuman dan botol air mineral dibuang di drainase, mungkin penyebabnya orang yang lewat dijalan tersebut, kalau untuk sampah masyarakat tidak terlalu banyak. Dan saya juga berharap kepada (masyarakat – red) agar menjaga kebersihan lingkungan didepan rumah mereka masing-masing,” ucapnya.

Dia juga sampaikan, kita akan turun survei drainase yang telah ditimbun oleh masyarakat dan menaikkan materialnya dan itu mengakibatkan terjadinya penyumbatan aliran air.

“Ada beberapa tempat yang ditemukan drainasenya tertimbun material seperti yang terdapat pada jalan poros, Jalan Reformasi, Tendean dan Pemuda,” jelas Hasbi.

Penulis: Roy Mustari

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d