DaerahPolitik

Wajah Baru, 5 Komisioner KPU Sula Gelar Rapat Perdana

×

Wajah Baru, 5 Komisioner KPU Sula Gelar Rapat Perdana

Sebarkan artikel ini

SEKILASINDO.COM – Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) bersama 5 Komisioner yang baru dilantik menggelar Rapat Perdana di kantor KPUD Desa Poehea Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluki Utara, Jumat (14/6/2019) pukul 11.00 WIT.

Dipimpin Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Ramli K Yakub dan dihadiri komisioner yang baru, diantaranya, Ketua KPUD, Yuni Yunengsi Ayuba, SE. M.Si, Ramli K. Yakub, S.Pd. M.Si. Ifan Sulabesi Buamona, S.IP, Samsul Bahri, S.Pd, dan Hamida Umalekhoa, S.Pd. M.I.Kom, serta Plt Sekretaris Abdullah Basir, SE, Bendahara dan para Kasubag dan Staf Sekretariat.

Click Here

Dalam rapat, Yuni, yang merangkap Ketua Divisi Keuangan Umum dan Logistik itu berharap agar semua pihak dalam lembaga komisioner saling mendukung.

“Kita pekerjaan sebagai suatu ikatan keluarga KPUD Kabupaten Kepulauan Sula,” tukasnya Ketua KPU.

Disamping itu ketua Divisi Perencanaan dan Data, Ifan Sulabesi Buamona, juga menambahkan dalam membangun team harus di work.

“Dibarengi dengan kebersamaan dan keterbukaan diantara sesama,” harapnya.

Terpisah dikatakan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Samsul Bahri Teapon cenderung berfokus kepada pihak sekreteriat.

“Saya meminta kepada pihak sekretariat untuk ke depankan konsentrasi pada penataan lembaga,” tuturnya.

Sedangkan Ketua Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (PARMAS) Hamida Umalekhoa berharap meminta agar pihak sekretariat dapat meningkatkan kedisiplinan.

“Kedisiplinan yang dimaksud dalam bekerja sesuai dengan apa yang sudah diatur dalam UU ASN,” cetusnya Hamida.

Ditambakan Plt Sekretaris, Abdullah Basir, bahwa untuk di sekretariat terdapat 24 staf, yakni 16 orang adalah Pegawai Negeri Sipil dan 8 orang adalah Honorer.

“Terbagi 4 Kasubag diantaranya Kasubag Umum, Keuangan dan Logistik, Kasubag SDM dan Teknis, Kasubag Perencanaan Program dan Data serta Kasubag Hukum dan Pengawasan,” tambahnya.

Dimana dalam rapat tersebut belum menghasilkan Output sebagaimana yang diharapkan secara bersama.

Hal ini disebabkan Waktu Shalat Jumat sudah tiba sehingga rapat di tutup dengan catatan dan akan dilanjutkan kembali di lain kesempatan.

Penulis: Jamil Gaus

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d