DaerahHuKrim

Polisi dan Dinas terkait Harus Antisipasi Arus Balik Lebaran 2019

×

Polisi dan Dinas terkait Harus Antisipasi Arus Balik Lebaran 2019

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, SEKILASINDO. COM-Mabes Polri dan Kementrian Perhubungan harus sigap permasalaham arus balik nanti setelah lebaran menuju Jakarta.

Arus mudik yang terjadi kemarin dalam pemberitaan berjalan sangat lancar dalam berita media elektronik, akan tetapi pihak terkait seakan kecolongan dengan membludaknya pemudik di hari pertama lebaran yaitu rabu 5 Juni 2019 yang menuju arah pantura.

Click Here

Ribuan kendaraan mengantri dnn sempat beberapa kali tidak bergerak semenjak dari bekasi hingga memasuki tol cikampek/cipali. Ujar Misbakhul Munir, SH., MH. sebagai praktisi dari Banten. Kamis (06/06)

Misbakhul Munir menambahkan bahwa petugas kepolisian juga terlihat minim, kemungkinan mereka (petugas-red) memperkirakan arus mudik sudah terlewati, akan tetapi pada kenyataannya ribuan kendaraan merayap hingga memasuki tol cirebon pada rabu malam.

Pengalihan arus one way tidak dilakukan entah karena petugas tidak ada atau mungkin ketidak ada persiapan yang dikira arus mudik sudah terlewati, sehingga antrian panjang hingga puluhan kilometer ditambah dengan menumpuknya kendaraan di rest area sepanjang pantura membuat bertambah macetnya jalan tol baru tersebut, ujar Misbakhul Munir.

Semoga di arus balik nanti petugas akan lebih sigap menghadapi segala kendala kemacetan dalam memecahkan segala permasalahanya tersebut hingga membuat arus balik nanti berjalan aman dan nyaman, dikarenakan antisipasi dini harus dilakukan dari sekarang guna terjaminnya Mudik yang aman dan nyaman.

“Saya yakin Petugas kepolisian akan sigap menghadapi arus balik yang beberapa hari lagi terjadi dengan keprofesionalannya. Selamat hari raya idul fitri 1 syawal 1440 H, semoga kita kembali kedalam jiwa yang fitrah yang membawa kemuliaan kepada umat/masyarakat indonesia yang bersatu, damai adil dan makmur tambahnya.” UcapMisbakhul Munir. (Hadi)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d