Daerah

Soal Rastra Dijual, Satu dari Tiga Supir Truk Pengangkut Rastra Akui Terlambat

×

Soal Rastra Dijual, Satu dari Tiga Supir Truk Pengangkut Rastra Akui Terlambat

Sebarkan artikel ini

PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM- Satu dari tiga supir Truk pengangkut beras sejahtera yang mengirim ke kecamatan Angsana yakni desa Cikayas, desa Padaherang dan desa Padamulya. Mengaku terlambat atau selisih dua jam sampai tiga jam.

Ali supir truk pengangkut beras bantuan mengatakan dirinya mengaku terlambat datang ke lokasi distribusi beras sejahtera itu atau kantor desa Cikayas.

Click Here

Kata dia, bahwa beras sebanyak 200 karung yang di bawanya sudah turun semua. Namun dirinya tidak melihat banyak beras menumpuk di kantor desa itu. Padahal di tempat itu sudah ada yang mengirim sebanyak 440 karung atau dua truk yang datang lebih dulu.

” Saat saya datang ke lokasi tempat pengiriman beras itu, di tempat itu beras nya  tidak menumpuk, mungkin sudah di bagikan ke masing-masing penerima,” kata dia saat di konfirmasi di gudang Bulog Montor. Jum’at kemarin (17/5/2019).

Dimana diketahui bahwa pendistribusian beras sejahtera (rastra) untuk jatah warga miskin desa Cikayas telah terjadi penangkapan terhadap dua perangkat desa yang di duga sebagai pelaku penjual beras bantuan itu.

Kabarnya satu pelaku penjual beras bantuan itu mengaku hanya 210 kilogram atau 21 karung. Namun setelah di telusuri ternyata  bukan sebanyak 210 kilogram. Tapi satu pagu disinyalir hilang pula.

Di tempat yang sama kedua supir yakni  Encup dan Ahong, saat konfirmasi mereka secara bersamaan mengatakan bahwa pengiriman beras sejahtera itu pada hari kamis tanggal 9 Mei 2019 lalu. Dimana Kedua supir itu mengaku telah menurunkan beras itu sekitar pukul 12: 00 Wib. Kata mereka di tempat itu (Desa Cikayas) hanya dua orang yang menyaksikan satu Kadus dan satunya mungkin kaur kesra.

“Kami sudah menurunkan Baras bantuan itu sebanyak masing-masing 220 karung, dan tempat itu ada dua orang yakni perangkat desa,” dalih mereka supir truk sumber tani itu.

Ketiga supir itu mengaku untuk kecamatan Angsana masing-masing truk bermuatan 8 ton lebih untuk tiga desa yakni desa Padaherang, Cikayas dan Padamulya. ***(Hadi).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d