DaerahHuKrimPolitik

Tolak “People Power”, Ini Cross Statement Ketua PPI Sulsel Asal Selayar

×

Tolak “People Power”, Ini Cross Statement Ketua PPI Sulsel Asal Selayar

Sebarkan artikel ini
Ketua PPI sulsel, Taqwa Bahar

SELAYAR, SEKILASINDO.COM – Ketua Poros Pemuda Indonesia (PPI) Sulawesi Selatan, Taqwa Bahar menyatakan dengan tegas penolakannya terhadap ajakan “People Power”.

Taqwa Bahar salah satu Tokoh Pemuda Asal Kepulauan Selayar yang juga merupakan Mantan Ketua Badko HMI Sulsel, menilai bahwa “People Power” akan menimbulkan kegaduhan Politik berkepanjangan.

Click Here

“Kami telah melakukan upaya-upaya sosialiasi penolakan terhadap ajakan “People Power” yang menyesatkan, diantaranya melalui media termasuk penyebarluasan spanduk dan lain-lain-lain,” kata Taqwa , Selasa (14/5/19).

Berikut Cross Statement Poros Pemuda Indonesia (PPI) Sulsel sehubungan dengan adanya Ajakan “People Power” tersebut.

1. People power justru akan menyebabkan kegaduhan politik yang berkepanjangan sebab akan menyebabkan terjadinya konflik.

2. Ajakan people power menciptakan suasana mencekam, membuyarkan kedamaian yang selama ini terjaga dengan baik di NKRI

3. Mari menjaga persatuan dan kesatuan, dan tidak mudah terprovokasi dengan berbagai issue tidak jelas seperti ajakan people power yang di gaungkan oleh kelompok tertentu setelah melihat realitas politik yang terjadi.

4. Mari kita rajut kembali kebersamaan dalam bingkai NKRI, pasca pemilu ini.

Secara Pribadi,Taqwa Bahar sendiri mengaku adalah salah satu Peserta Pemilu 2019. Khusus di Kabupaten Kepulauan Selayar, dirinya adalah salah satu pihak yang kalah dalam kontestasi tahun ini. Namun, menurutnya Bagaimana menyikapi hasil Pemilu sebagai sebuah proses demokrasi yang harus dihargai adalah bentuk kedewasaan berpolitik, berbangsa dan bernegara.

” Pemilu telah berjalan, apapun hasilnya itulah pilihan rakyat, itulah demokrasi. Jika terjadi pelanggaran konstitusi kita menyediakan jalur untuk ditempuh sesuai hukum yang berlaku. Ajakan People Power jelas adalah bentuk pemaksaan kehendak yang justru dapat menodai demokrasi”, Tutup Taqwa Bahar. (Iqbal)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d