HuKrimPendidikan

Mahasiswa STAI Babussalam Sula Ikuti Seminar Program KKLI, KBO Sat Res Narkoba Pesan Ini

×

Mahasiswa STAI Babussalam Sula Ikuti Seminar Program KKLI, KBO Sat Res Narkoba Pesan Ini

Sebarkan artikel ini

SULA, SEKILASINSO.COM – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula mengikuti seminar program Kuliah Kerja Lapangan Integratif (KKLI) angkatan ke VI di aula Kampus, Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Sabtu (4/5/2019).

Click Here

Dengan mengusung tema “Pencegahan Narkoba dan Sistem perkuliahan” seminar tersebut dihadiri langsung, Ketua STAI Babussalam Sula, H Abd Rahman Kharie, Ketua Prodi Menejemen Pendidikan Islam (MPI) Mardiani Masuku, perwakilan dari Polres, Kaur Bin Ops (KBO) Sat Res Narkoba Polres Kepulauan Sula, Ipda Ruslan Lutia.

Ruslan Lutia, dalam penyampaiannya berharap dengan diadakan kegiatan sosialisai pencegahan bahaya narkoba seperti ini mungkin dari apa yang disampaikan dapat diketahui untuk dilakukan pencegahan jangan sampai ada yang terindikasi menyalagunakan narkoba tersebut.

“Kita tahu bahwa untuk penyalagunakan Narkoba bukan hanya dari kalangan tertentu tapi termasuk juga mahasiswa maka dari itu lewat kesempatan ini kami telah melakukan sosialisai dan alhamdulillah Mahasiswa menerima apa yang kita sampaikan baik itu bahaya maupun sanksi hukumnya, sehingga bisa dicegah dan tidak dilakukan dalam bentuk peredaran atau penyalaguanakn Narkoba tersebut,” tuturnya.

Beliau memaparkan banyak kasus yang ditemui di Kabupaten Kepulauan Sula ini.

“Pada tahu 2017 lalu kita telah menyelesaikan tujuh kasus yakni tiga kasus ganja dan empat kasus sabu-sabu,” bebernya.

Sedangkan di tahun 2018 sebanyak 6 kasus, yakni, empat kasus telah dilakukan tindakan hukum sampai menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan, dua kasus lagi dilakukan rehabilitasi karena berdasarkan pemeriksaan tes urin positif tapi tidak di temukan barang bukti.

Sebelumnya, kata Ruslan, para korban kasus Narkoba yang lalu dilakukan rehabilitasi di tingkat BNN provinsi.

“Korban tersebut sudah dirujuk ke RSUD Kabupaten Kepulauan Sula, agar dapat dilakukan rehabilitasi. Sehingga dari dua kasus yang kemarin kita tangani itu pihaknya telah melakukan rehabilitasi di Rumah Sakit,” jelasnya.

Ruslan menambahkan untuk tahun 2019 ini pihaknya belum dapat mengungkapkan kasus karena masih fokus ke Pemilihan umum 2019, karena sebagian besar anggota dilibatkan ke kegiatan-kegiatan pengamanan hanya kegiatan-kegiatan pencegahan dalam bentuk kegiatan penyuluhan.

Salah satu panitia, Lutfi Teapon, yang juga Mahasiswa mengungkapkan terkait seminar yang diselenggarakan oleh Kampus STAI ini.

“Kegiatan ini salah satu bagian program non fisik yang di mana kami selaku mahasiswa yang tengah melakukan KKLI di Kampus,” ungkap Lutfi kepada wartawan.

Penulis: Jamil Gaus

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d