Daerah

Akibat Tak Gunakan Vibratory Roller Diduga Proyek Pengerasan Jalan Desa Sindangkerta Asal Jadi

×

Akibat Tak Gunakan Vibratory Roller Diduga Proyek Pengerasan Jalan Desa Sindangkerta Asal Jadi

Sebarkan artikel ini

PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM – Besarnya Anggaran Dana Desa yang diberikan Pemerintah Pusat ke daerah pedesaan yang dikelola langsung oleh Kepala Desa setempat sudah selayaknya dapat mensejahterakan masyarakat yang ada desa tersebut, baik dari segi ekonomi, pembangunan dan pelayanan lainnya.

Terkait hal tersebut, disinyalir dana besar yang dikucurkan oleh pemerintahan pusat tersebut tak jarang dijadikan ajang kepentingan pribadi maupun kelompok.

Click Here

Halnya yang terjadi di Desa Sindangkerta Kecematan Cibitung Kabupaten Pandeglang. Diduga pelaksanaan dana desa yakni tahap III tahun 2018 itu di kerjakan oleh rekanan (pemborong) yang bukan bekerja di desa itu. Sehingga diduga royek Dana Desa Sindangkerta tahap III tahun 2018 diduga dikerja asal jadi.

Menurut warga setempat dirinya mengaku mengetahui persis pelaksanaan pekerjaan dana desa tahap III tahun 2018 di Desa Sindangkerta itu. Cara  kerjanya di borongkan terhadap rekanan berinisial (AH), Padahal kata  dia (AH) itu bukan siapa-siapa didesa dan bukan sebagai Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), (AH) itu orang luar, karena TPK nya itu bernama Edi

“Memang betul  pelaksanaan pengerasan jalan tahap III tahun 2018 tidak menggunakan  Vibratory roller (alat berat) tepatnya di jalan lingkungan Kampung Pamatang buah sampai Kampung Cibongkok. Kalau memang mau di padatkan mungkin sudah di laksanakan karena pekerjaan itu awal pelaksanaan nya pada bulan September 2018 lalu,” tambah warga setempat yang namanya minta dirahasiakan.

Dihubungi terpisah Sarmadi Kepala Desa Sindangkerta dirinya tidak membantah bahwa betul pengerasan jalan di tahap III tahun 2018 tidak menggunakan Vibratory roller (alat berat).

“Memang betul pengerasan jalan itu saat ini  belum di padatkan menggunakan alat berat, karena terhambat  faktor cuaca, tapi nanti juga bakal di padatkan, bukan tidak tapi belum,” dalih Kades melalui telepon genggamnya.

Ditanya soal berapa anggaran nya dirinya mengaku tidak tahu karena harus melihat datanya dulu.” Saya lagi di perjalanan, yang jelas dana desa tahap III tahun 2018 itu, ada 4 ( empat) titik di antaranya gorong-gorong, paving blok dan pengerasan sepanjang 650 meter,” ucapnya.*(Hadi).

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d