HuKrim

Irwasda : Perkuat Toleransi, Polda Banten Sambangi Tokoh Lintas Agama

×

Irwasda : Perkuat Toleransi, Polda Banten Sambangi Tokoh Lintas Agama

Sebarkan artikel ini

SERANG-BANTEN, SEKILASINDO. COM-Kerukunan umat beragama memang harus dijaga, dengan beragamnya Ras, suku, bahasa, budaya dan agama, masyarakat Indonesia tetap rukun dan damai

Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir, melalui Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi mengatakan kepada awak media bahwaelihat kondisi sosial yang harus terus dijaga keragamanya, Polda Banten kunjungi tokoh umat hindu di Taman Ciruas Permai, (TCP), Minggu, 10 Maret 2019.

Click Here

Perlu diketahui bahwa yang ikut serta melksanakan kunjungan tersebut adalah Irwasda Polda Banten, KBP Nyoman Labha S., didampingi Akp. Nyoman Widana, ps. Kanit lidik Dit Intelkam Polda Banten.

Kunjungan yang dilaksanakan di kediaman Bapak Mangku Suwono, tokoh Umat Hibdu Propinsi Banten, sekaligus pendeta Pura Eka Wira Ananta, untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).

Dalam kegiatan tersebut Irwasda menyampaikan bahwa program sambang Kamtibmas ini merupakan kebijakan Kapolda Banten yg bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan semua komunitas dan elemen masyarakat di Provinsi Banten.

“Sehingga terjalin keakraban dan kesediaan saling bersinergi dalam menciptakan Kamtibmas yang mantap khususnya menjelang Pemilu 2019,” lanjutnya.

Diharapkan para tokoh umat Hindu dapat mengajak seluruh umat untuk selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama, dengan secara rutin menjalin silaturahim serta menghindarkan diri dari pengaruh hoax apalagi ikut terlibat dalam penyebaran berita yang tidak dapat diyakini kebenarannya.

Tanggapan dari bapak Mangku Suwono, beliau menyambut baik kehadiran Irwasda Polda Banten yang melaksanakan program Sambang Kamtibmas dan menyampaikan salam hormat serta terimakasih untuk bpk Kapolda Banten.

“Setiap kesempatan pertemuan, dharma wacana, maupun pembelajaran agama Hindu bagi anak-anak telah disampaikan himbauan untuk menjaga kerukunan dan hubungan yang harmonis antar umat beragama serta menghindarkan ucapan, tulisan maupun perilaku yg dapat memicu kesalahpahaman,” pungkasnya. (Hadi)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d