EkBisInternasional

Mengenal Captain Marvel, Hero Perempuan Sebelum Avenger: Endgame

×

Mengenal Captain Marvel, Hero Perempuan Sebelum Avenger: Endgame

Sebarkan artikel ini

Brie Larson (29) pemeran Carol Denvers dalam karakter film Captain Marvel 

JAKARTA, SEKILASINDO.COM – Salah satu superhero Marvel yang paling kuat, telah memasuki layar lebar untuk pertama kalinya. Oleh banyak fans dan kritikus, ia dipandang mengantarkan generasi baru superhero dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

Click Here

Di Indonesia sendiri, film ini telah diputar serentak mulai Rabu, 6 Maret 2019 lalu, dua hari lebih cepat dari Amerika Serikat (AS). Banyak penggemar film superhero menantikan tayangnya sampai rela memesan tiketnya lebih awal.

Carol Danvers adalah salah satu karakter dalam Marvel Comics yang sejak 2012, telah memegang gelar sebagai Captain Marvel.

Karakter Carol pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968, pada saat gerakan feminis di AS mulai mendapatkan popularitasnya. Sejak diciptakan, Carol sebenarnya memiliki berbagai sebutan di antaranya Ms Marvel, Binary, dan Warbird.

Menurut salah satu fansnya, Samantha Wetherell, Carol telah “meruntuhkan segala penghalang” bahkan sebelum ia memiliki kekuatan. Carol nekat bergabung dengan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) tanpa restu sang ayah yang memandang profesi itu tidak pantas dimasukinya.

“Dia pergi dan melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh seorang wanita pada waktu itu,” ujar Samantha, seperti dilansir BBC.

Laura Brookes, head moderator sub-reddit Captain Marvel, mengatakan “dorongan dan ambisi” Carol telah menghasilkan fandom yang berkembang dan dikenal sebagai #CarolCorps.

“Bagian inti dari karakternya adalah menjadi yang terbaik sebisa Anda dan menerima kekuatan diri Anda. Ini adalah tentang bangkit kembali dan tidak pernah menyerah – dia akan menjadi orang terakhir yang berdiri dalam sebuah pertarungan dengan kekuatan tekadnya,” terang Laura.

Tugas Captain Marvel ‘cukup berat’. Selain melindungi luar angkasa, dia harus melindungi bumi. Meski pada akhirnya akan memiliki kekuatan super, Carol juga memiliki kelemahan layaknya manusia biasa.

“Dia seorang pecandu alkohol. Dia memiliki semua kekuatan manusia super ini tetapi masih memiliki kualitas yang manusiawi, jadi dia menyatukan keduanya,” lanjut Samantha.

Laura menambahkan bahwa Carol bersifat impulsif dan memiliki selera humor yang tidak menyenangkan. “Dia memiliki selera humor seperti halnya seorang ayah, semua ini menjadi hal yang bisa dipahami para pembaca,” terang Laura.

Dalam premiere film Captain Marvel di Los Angeles awal pekan ini, Brie Larson, aktris yang memerankan Captain Marvel, mengungkapkan tentang betapa pentingnya peran itu baginya.

“Khususnya aku menjadi kuat, belajar bagaimana mempertahankan sikap, menerima diri sendiri, dan menghargai pendapatku. Itu hal-hal yang aku pelajari darinya,” ungkap Larson.

“Itu menjadi game changer bagiku karena aku sudah membaca komik-komiknya, [melihat] kegarangan dan kecerdasan Carol, dan – meskipun dia angkuh – kerendahan hatinya juga,” tambahnya.

Pertanyaan soal dari mana Carol mendapatkan kekuatan supernya menjadi pertanyaan mendasar dari keseluruhan film garapan sutradara Anna Boden dan Ryan Fleck ini.

Asal muasal kekuatannya punya beberapa kisah berbeda, tetapi semua kisah itu tetap saja berujung menjadikannya sebagai salah satu karakter (jika bukan yang paling) kuat di Marvel Universe.

Aslinya, kisah asal muasal Captain Marvel menyebutkan ia terlahir sebagai manusia dan kemudian diberi kekuatan oleh Kree, ras alien yang maju dan militeristik.

Kisah terbaru asal muasalnya kemudian baru-baru ini berkembang bahwa dia adalah perempuan setengah alien, Kree dari ibunya, dan setengah manusia. Bagaimana kisahnya dalam film ini nanti, silakan saksikan sendiri.

Kritikus film Radio 1 and 1Xtra, Ali Plumb, mengatakan Marvel telah melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya dengan kisah dalam film ini. (*/TMP)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d