Daerah

TMMD KE 104 : TNI Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Di Pandeglang

×

TMMD KE 104 : TNI Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Di Pandeglang

Sebarkan artikel ini

PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM- Tentara Nasional Indonensia (TNI) Kodim 0601 Pandeglang melalui TMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa) ke 104 tahun 2019 bakal membangun jalan sepanjang 3,2 Kilometer di Desa Mekarsari Kecamatan Bojong. Tidak hanya membangun Infrastruktur jalan itu, TNI juga membangun yaitu Sarana Ibadah dan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Click Here

Hadir dalam kegiatan ini Marsekal Pertama TNI Drs. Embu Agapitus Kepala Staf Garnisun, Danrem 064 Maulana Yusuf Kolonel Inf Windiyatno, Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Reza H, Pelaksa Lanal Banten Lekol Laut Arif Prasetiyo, Kadis DPMPD Banten Sigit Suwitarto, Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono, Para Kepala Dinas dan Badan Pandeglang.

Dalam upacara pembukaan TMMD, dipimpin langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita tepatnya di Lapangan Kampung Jasugi Kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Selasa (26/2/2019).

Bupati mengatakan pihaknya atas nama Pemerintah Kabupaten Pandeglang memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TNI atas perannya terhadap pembangunan di Indonesia khususnya di Kabupaten Pandeglang saat ini,

“saya bersama Wakil Bupati Tanto mengucapkan terimakasih atas peran TNI dalam keikutsertaan membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui TMMD, seperti kita ketahui TNI bersama rakyat dalam TMMD ini telah membukan jalan sepanjang 3.2 Kilometer,  dengan akses baru, otomatis perekonomian akan lebih baik lagi,”Ucapnya.

Sementara Komandan Kodim 0601 / Pandeglang Letkol.Inf Denny Juwan Pranata menjelaskan dengan adanya TMMD ini akan dilakasanakan dua kegiatan yaitu fisik dan non fisik.

Untuk fisik pembangunan jalan sepanjang 3,2 km dengan lebar 6 m, siring sepanjang 6.400 m, gorong-gorong 16 unit, pembuatan TPT 50 m, pembuatan jembatan sementara 3×4 m 1 unit, pengerasan jalan 1 km, rehab mushola, Mandi Cuci Kakus (MCK) dan tempat wudhu. Sedangkan non fisik yaitu pembinaan dan penyuluhan.

“Dengan adanya TMMD ini masyarakat akan lebih sejahetera, memangkas pendistribusian hasil pertanian yang mahal, dan saya harap satu bulan ini dapat selesai,” Ungkapnya. (Hmp/Hadi)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d