Daerah

Kabid Bina Marga : Jalan Aspal di Jalan Parangbangkalang Tidak Bisa Didobel, Memang Seperti Itu Speknya

×

Kabid Bina Marga : Jalan Aspal di Jalan Parangbangkalang Tidak Bisa Didobel, Memang Seperti Itu Speknya

Sebarkan artikel ini
Jalan aspal nampak pecah bagian sisi badan jalan (foto/shanty)

GOWA, SEKILASINDO.COM – Warga Dusun Samayya, Desa Romangloe Kabupaten Gowa yang keluhkan dan menolak jalan aspal di titik lokasi jalan tani Parangbangkalang berharap jalan aspal itu didobel pekerjaannya.

Agar masyarakat puas dan bisa menikmati jalan tani Parangbangkalang. Pasalnya baru 1 bulan dinikmati sudah banyak berlubang dan bobot ketebalan yang tidak sesuai dengan standarisasi LPB maupun LPA.

Click Here

Belum lagi tingkat suhu panas aspal ini juga dianggap tidak sesuai. Proyek yang menggunakan dana cadangan tahun 2018 Rp.2,7 miliar itu diduga asal jadi dan disinyalir kuat pembangunan jalan aspal butas.

Papan proyek pembangunan jalan aspal tanpa identitas nama pelaksana kegiatannya.

Saat dikonfirmasi Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Gowa, Rusli, menyampaikan bahwa pekerjaan jalan aspal itu sudah tidak bisa didobel.

“Memang begitu sudah pekerjaannya, dan sudah di seratus persenkan. Kalau mau didobel aspalnya, mau diambilkan dimana anggarannya,” ucapnya, Jumat (8/2/2019).

Itu saja baru dibayarkan uang mukanya dulu, 20% dan sisanya bertahap. “Saya juga sudah cek ke lokasi, jadi pekerjaanya itu sudah sesuai speknya,” jelas Rusli.

Dan katanya juga selama 2 tahun sudah ada dana pemeliharaan, jadi sudah tanggung jawab rekanan apabila jalan aspal di Dusun Parangbangkalang rusak, pihaknya yang akan perbaiki.

Saat disinggung mengenai ketebalannya hanya 2 cm, dia mengatakan pekerjaan tersebut harus ada rata-rata dari beberapa titik yang harus di ambil dan untuk ketebalan jalan aspal itu, 4 cm, ucapnya kepada awak media.

Sementara Anggota Komisi III bidang pembangunan dari fraksi Partai Gerindra, Robby Harun, yang dimintai tanggapannya menegaskan pekerjaan pengaspalan itu harus sesuai RAB dan sesuai dengan volumenya.

“Kalau lebarnya 4 meter dan panjangnya 2 kilometer serta ketebalan itu 5 cm, ya harus juga di lokasi seperti itu pekerjaannya,” pungkasnya. (Shanty)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d