GOWA, SEKILAS INDO.COM- Memasuki hari ke dua banjir dan tanah longsor di Kabupaten Gowa sejumlah tindakan koordinasi penanggulangan bencana mulai dilaksanakan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengumpulkan pimpinan muspida dan SKPDnya untuk berkordinasi menggalang kekuatan membantu pengungsi korban bencana. Pertemuan berlangsung di Baruga Karaeng Pattinggaloang Kantor Bupati Gowa, Rabu (23/1/2019)
Disepakati untuk membentuk tiga tim untuk pembagian tugas evakuasi di lokasi-lokasi bencana. “Satu tim dipimpin oleh saya sendiri, satu tim dipimpin oleh Kapolres Gowa dan satunya oleh Dandim,” jelas Adnan.
Kami membagi tim karena lokasi yang berbeda-beda bahkan beberapa daerah masih terisolir. Tiga tim ini tetap berkoordinasi dan fokus upaya evakuasi warga.
Setiap tim akan didampingi dengan perwakilan dari Basarnas maupun relawan.
Begitupun dilengkapi perlengkapan dan peralatan untuk proses evakuasi di lapangan. Posko induk sekaligus media centre dipusatkan di Baruga Karaeng pattinggalloang Kantor Bupati Gowa.
Selain itu orang nomor satu di Gowa juga membagi seluruh SKPDnya untuk bertanggung jawab di titik-titik pengungsian yang sudah tersebar.
”Ada empat belas titik pengungsian yang terdata hingga saat ini. Setiap SKPD saya kasi tanggung jawab terhadap satu titik,” ujarnya.
Sebagai tugas pertama SKPD diminta bertanggung jawab untuk makan siang pengungsi.
”Silahkan setiap SKPD bergerak ke lokasi masing-masing. Sebagai tugas pertama saya minta untuk berkordianasi dengan dapur umum untuk menyiapkan makan siang pengungsi. Selain itu cek ulang jumlah data pengungsi yang ada di 14 titik tersebut,” terangnya.
Sekarang ini dapur umum yang dipusatkan di Pasar Induk Maminasamaupa dan Kodim 1409 Gowa.
Adnan juga berpesan kepada SKPnya tetap menjaga kekompakan dalam membantu masyarakat. (Shanty)
