Daerah

Tuaziah di Rumah Almarhuma Sitti Daeng Baji, Ustad Zainuddin Daeng Limpo Ingatkan Pentingnya Shalat dan Sedekah

×

Tuaziah di Rumah Almarhuma Sitti Daeng Baji, Ustad Zainuddin Daeng Limpo Ingatkan Pentingnya Shalat dan Sedekah

Sebarkan artikel ini

TAKALAR, SEKILAS INDONESIA.com – Ustad Zainuddin Daeng Limpo, menyampaikan Tausiah malam ke tiga atas berpulangnya ke ramhatullah Sitti Daeng Baji, warga Lingkungan Masago, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Kamis Malam 27 Desember 2018.

Sitti Daeng Baji meninggal dunia di usia 73 tahun, meninggalkan seorang anak dan cucu. Sitti Daeng Baji menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Padjonga Daeng Ngalle, Senin (24/12/2018).

Click Here

Semasa hidupnya almarhuma dikenal baik oleh tetangga, pendiam dan tak banyak bicara. Keluarga yang ditinggalkan pun merasa sangat kehilangan sosok almarhuma Sitti Daeng Baji.

Atas kepergiannya menghadap sang ilahi, ceramah tauziah pun di gelar di kediaman almarhuma, tauziah malam pertama, kedua, dan ketiga. Tauziah malam ke tiga diantarkan langsung oleh Ustad Zaiunuddin Daeng Limpo.

Dihadapan puluhan jamaah, Ustad Zainuddin Daeng Limpo mengingatkan pentingnya bersedekah dan melaksanakan shalat lima waktu.

“Diakhir hayat Rasulullah, beliau mengingatkan bahwa peliharalah sholatmu, peliharalah sholatmu dan peliharalah sholatmu. Yang kedua, peliharalah orang-orang yang ada di sekitarmu,” ujar Ustad Zainuddin Daeng Limpo.

Penceramah asal Masago Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan ini juga mengatakan, agar umat islam senantiasa ingat akan kematian sehingga orang-orang akan berlomba melakukan kebaikan sebelum ajal menjemput.

Sebab semua mahluk hidup dapat mendengar siksa kubur terkecuali Jin dan Manusia. Untuk itu, umat manusia sudah sepatutnya selalu mengingat akan adanya kematian.

“Manusia jangan takabur, jangan sombong, apa yang kita mau sombongkan di dunia ini, harta, pangkat, jabatan semuanya itu hanyalah titipan dari allah, jadi mari kita semua pelihara shalat lima waktu, sebelum kita di shalatkan,”kata Ustad Zainuddin Daeng Limpo.

Hal serupa, kata Ustad Zainuddin, membahas tentang binatang sejenis kambing yang paling nakal dari semua binatang. Tersirat makna yang besar pada kambing, jika anak baru dilahirkan maka wajib hukumnya untuk di akiqah, jangan orang yang sudah meninggal dipotongkan kambing

Diakhir Tausiah, Ustad Zainuddin mengingatkan agar kita senantiasa memperbaiki shalat lima waktu, karena ini amalan yang paling utama untuk bekal kita di akherat nanti, karena sesungguhnya shalat itu mampu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

Penyampaian ceramah Ustad Zainuddin Daeng Limpo yang tergolong lucu namun penuh makna ini, membuat jamaah terhibur. Para tamu yang hadir pada malam itu pun betah mendengar ceramah hingga akhir. (Ady Emba)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d