DaerahHuKrim

Begini Cerita Pembunuhan Sadis Pekerja Proyek Trans Papua

×

Begini Cerita Pembunuhan Sadis Pekerja Proyek Trans Papua

Sebarkan artikel ini

PAPUA, SEKILASINDO.COM – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak puluhan pekerja proyek di jalur Trans Papua dengan cara sadis. Begini detik-detik pembunuhan itu.

Click Here

Berdasarkan kesaksian satu korban selamat bernama Jimy Aritonang, sebanyak 25 karyawan PT Istaka Karya dibawa oleh KKB dari lokasi kamp mereka ke Gunung Kabo, pada minggu (2/12).

Para karyawan itu dilaporkan diikat tangannya dan disuruh berjalan jongkok. Mereka diawasi ketat oleh sekitar 50 anggota KKb pimpinan Egunius Kogoya yang bersenjatakan campuran yakni senjata api dari berbagai jenis dan senjata tradisional.

Setiba di Gunung Kabo, KKB langsung menembaki para karyawan Istaka Karya.

“Dari 25 orang yang dilaporkan oleh Saudara Jimy Aritonang itu, 14 orang langsung meninggal di tempat dan 11 orang berpura-pura meninggal dan kemudian berusaha menyelamatkan diri,” kata Marsekal Hadi di Hanggar Helikopter Bandara Mozes Kilangin Timika seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/12/2018).

Nahas menimpa lima karyawan Istaka Karya yang kabur itu. KKB yang mengejar dari belakang, menemukan tiga orang dan langsung mengeksekusinya. Dua orang lainnya juga ditemukan oleh KKB dan langsung dieksekusi di lokasi berbeda.

Empat karyawan berhasil merapat ke Pos TNI Yonif 755/Yaled di Distrik Mbua untuk meminta pertolongan. KKB sempat terlibat kontak senjata sengit dengan pasukan TNI Pos Mbua pada 3 Desember malam. Seorang prajurit TNI atas nama Sertu Anumerta Handoko gugur dalam kejadian itu.

Adapun dua karyawan Istaka Karya lainnya diduga selamat dari pembantaian oleh KKB.

“Dari apa yang ditemukan Tim Gabungan TNI-Polri kemarin, delapan orang yang ditemukan, satu di antaranya pekerja di rumah seorang dokter dan satu lagi saudara Johny Arung merupakan bagian dari dua pekerja Istaka Karya yang diperkirakan masih hidup,” kata Hadi.

Hadi menegaskan pembangunan Jembatan Kali Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga akan kembali dilanjutkan mulai pekan depan. Panglima mengatakan jajarannya akan membentuk tim keamanan bersama TNI-Polri untuk memperlancar proses pembangunan kembali fasilitas jembatan maupun Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga.

Selain itu, Hadi juga akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk segera melanjutkan kembali pembangunan jembatan dan Jalan Trans Papua di Nduga.

Hadi mengatakan 16 jenazah korban telah ditemukan hingga Kamis (6/12). Para korban sebagian sudah dievakuasi ke Timika dengan penerbangan Helikopter Penerbangan TNI AD. Mereka diduga kuat merupakan karyawan PT Istaka Karya, kontraktor yang mengerjakan Jembatan Kali Yigi.

Delapan korban selamat lainnya, termasuk korban selamat yang terlebih dahulu dievakuasi ke Wamena telah tiba di Timika pada Kamis siang ini.

Sumber: detik.com

Editor: Ady

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d