EkBis

Perdana 2018, Pemkab Takalar Sukses Ekspor Jagung ke Philipina

×

Perdana 2018, Pemkab Takalar Sukses Ekspor Jagung ke Philipina

Sebarkan artikel ini

TAKALAR, SEKILAS INDONESIA.com –  Pemerintah Kabupaten Takalar menorehkan prestasi atas ekspor jagung perdana ke Philipina. Hal ini bisa terwujud atas berkat kerjsama Kabupaten Takalar dan PT Surya Pangan Indonesia dibawah binaan Universitas Unismuh Makassar.

Bupati Takalar Melepas keberangkatan rombongan mobil kontainer Jagung yang akan diekspor ke Philipina di Depan Rumah Jabatan Bupati Takalar.

Kepala Dinas Pertanian Takalar Muhammad Hasbi mengatakan, dengan melakukan ekspor jagung perdana ini. Takalar berhasil menorehkan sejarah baru. Karena setelah bertahun tahun lamanya, kali ini Takalar baru berhasil melakukan ekspor langsung ke negara luar.

Click Here

“Ekspor hari ini adalah sejarah baru untuk Takalar, ekspor jagung perdana ini Takalar telah mengirimkan 100 Ton Jagung yang diangkut 3 mobil kontainer. Kita juga akan upayakan di Sulsel Takalar menjadi lumbung untuk jagung dan bahkan kita ingin Takalar menjadi daerah penyedia stok jagung,” Ujar Hasbi Bantang dalam sambutannya. Selasa 4 Desember 2018.

Hasbi juga menambahkan, pemerintah kabupaten Takalar melalui dinas pertanian memastikan akan mengekspor Jagung 100 Ton tiap bulan dimana jagung yang dikirim ini berasal dari para petani Jagung di Takalar.

Sedangkan Bupati Takalar Syamsari Kitta,  juga mengatakan keberhasilan Takalar dalam menorehkan prestasi tidak terlepas dari upaya semua pihak baik Pemerintah Kabupaten, Camat, Desa dan Lurah hingga Petani yang ikut serta dalam mensukseskan program pemanfaatan lahan tidur atau Zero lahan tidur untuk ditanami Jagung sehingga ekspor jagung terwujudkan.

“Hari ini kita bersyukur Takalar sudah mampu mengekspor langsung hasil buminya ke luar negeri. ini berkat kerjasama yang baik antara pemkab dan swasta. Makanya selain ingin menjadi lumbung Sapi di Sulsel sesuai Program, kita juga upayakan jadi Kabupaten Penghasil jagung di Sulsel,” Kata Bupati Takalar Syamsari Kitta.

Menurutnya, Proses kerjasama pemkab dengan PT Surya Pangan Indonesia dibawah binaan Universitas Unismuh Makassar. sangat menarik. Kajiannya sangat komprehensif. Bukan sekedar bisnis, tapi ada keberpihakan kepada petani. Petani biasanya hanya menjadi Price Taker atau penikmat harga, namun disini, petani jadi price maker atau pembuat harga.

Setelah itu, Bupati Takalar didampingi Forkopimda, bersama PT Surya Pangan Indonesia, Kepala OPD, camat, Kades dan Lurah melepas rombongan mobil kontainer dihalaman Rumah jabatan Bupati Takalar.

Penulis : Sukri

Editor : Ady

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d