JENEPONTO, SEKILAS INDONSIA.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten kabupaten Jeneponto siang tadi melakukan pertemuan lintas kesehatan sekaligus sosialisasi perihal Tuberkulosis TBC di warkop Lino, Kelurahan Empoang selatan Kecamatan Binamu, Jumat (26/10/2018).
Sosialisasi ini digelar dan dibuka langsung oleh Sekda Dr. Shafaruddin bersama ketua lazismu Jihad akbar ketua BKPMRI Suhardi HK, ketua Comuniti Tb Care Aisyiyah Jeneponto Syahrida (fasilitator pelayanan kesehatan) para tim medis yang telah ditentukan sebagai kabupaten sadar TB.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan sebab dipandang penting melihat jumlah kasus TB di kabupaten Jeneponto diperkirakan sekitar 2000 kasus yang dirata-ratakan satu rumah 5 orang, Sementara jumlah kasus baru yang terdiagnosa klinis bertambah naik tahun menjadi 2500 kasus dan pengobatan ulang sebesar 2500 kasus.
Tahun ini, Angka penemuan TB paling banyak ditemukan pada anak-anak.
Sekda Jeneponto Shafaruddin mengungkapkan bahwa penyakit TBC masih terbilang masalah besar di Kabupaten jeneponto Olehnya itu dengan dibentuknya kabupaten sadar TBC bisa menjadi satu srategi bagaimana meningkatkan peran masyarakat dalam menanggulangi penyakit tersebut.
“Melalui pemerintah kabupaten jeneponto kita harapkan masyarakat segera sadar akan bahaya TBC, nah untuk menangkal TBC, kita lakukan penjaringan penderita TB dan pemutusan mata rantai penularan kuman disatu wilayah. Uapaya ini sekaligus meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TBC,” Urai Shafariddin.