Daerah

Jalanan di Desa Bonto Katute Rusak Parah, Pemerintah Sinjai Diduga Tutup Mata

×

Jalanan di Desa Bonto Katute Rusak Parah, Pemerintah Sinjai Diduga Tutup Mata

Sebarkan artikel ini
Jalanan di Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong, foto: Aswin Rasyid/sekilasindo.com

SINJAI, SEKILASINDO.COM– Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari dukungan dari Permerintah, untuk itu Pemerintah Kabupaten Sinjai seharusnya memperhatikan jalan utama di Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai.

Kades Bonto Katute, Muhammad Masri, sangat berharap kepada Pemerintah untuk segera memperbaiki jalanan di Desanya. ” Kami sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Sinjai, semoga jalanan kami secepatnya diaspal, harapnya Muhammad Masri

Click Here

Semoga Pemerintah Kabupaten Sinjai memperhatikan secara khusus jalanan di Desa kami, agar desa kami bisa setara dengan Desa lain yang ada di Kabupaten Sinjai. Sebenarnya kami sudah berulang kali mengajukan proposal kepada Pemerintah Sinjai.

Selain itu, kami selalu menyampaikan kondisi jalanan kami disetiap pertemuan, seperti musrembang namun sampai sekarang tidak ada terealisasi dari Pemerintah. Kalau kita melihat bantuan dari Pemerintah saat ini telah banyak penyediaan fasilitas umum yang terus dilakukan.

Hanya saja terlewatkan di Desa kami sehingga sejak tahun 2013 sampai hari ini belum pernah diperbaiki oleh Pemerintah, padahal jalanan itu jalanan utama yang setiap hari dilewati oleh warga untuk beraktivitas. Perlu diketahui bahwa dengan rusaknya jalan di Desa kami tentunya menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa kami, Ucap Muhammad Basri.

Secara terpisah salah satu warga Dusun Gori Gori Desa Bonto Katute, mengatakan kondisi jalanan kami sangat di keluhkan oleh masyarakat dan pedagang, sehingga berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi di Desa kami, karena tidak bisa beraktivitas dengan baik seperti sebelumnya, keluhnya warga yang enggan disebut namanya, (Aswin rasyid)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d